Kua Dlingo Maksimalkan Potensi Penyuluh Agama Sesuai Tupoksi
Bantul (KUA Dlingo) - Seiring dengan semangat untuk menjadikan Kantor Urusan Agama sebagai pusat layanan keagamaan di wilayah kapanewon, maka para Penyuluh Agama di KUA Dlingo, baik penyuluh fungsional maupun non PNS menggelar rapat koordinasi di halaman belakang KUA, Rabu, (03/11).
Dalam kegiatan penyuluhan, seorang penyuluh memiliki fungsi informatif, komunikatif, edukatif dan motivatif. Sedangkan dalam tataran praktis penyuluh melakukan penyuluhan dalam bidang keislaman dan pembangunan sosial keagamaan, meliputi delapan bidang yaitu; Pemberantasan Buta Huruf al-Qur’an, Keluarga Sakinah, Zakat, Wakaf, Produk Halal, Kerukunan Umat Beragama,,Radikalisme dan Aliran Sempalan, Napza dan HIV/AIDS.
Kepala Kantor Urusan Agama Kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, S.Ag, MSI menyampaikan peran penting para penyuluh melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan/penyuluhan agama dan mensukseskan program-program pembangunan melalui pintu dan bahasa agama. “Para penyuluh harus mampu menerjemahkan program pembangunan dengan bahasa yang yang lebih mudah dan bisa diterima oleh masyarakat level bawah”, jelasnya.
Hadir dalam koordinasi delapan orang penyuluh Non PNS dan dua orang Penyuluh Agama Islam Fungsional kapanewon Dlingo. Dalam rapat koordinasi juga disampaikan persiapan pembentukan kafilah/kontingen Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dari kapanewon Dlingo untuk maju dalam MTQ tingkat kabupaten bantul yang akan dilangsungkan tanggal 24-25 Nopember di Bantul. (Hanafi)
