Keseruan Lomba Olahraga Tradisional Tarik Tambang di MAN 4 Bantul
Bantul (MAN 4 Bantul) – Puncak dari rangkaian kegiatan class meeting di MAN 4 Bantul yaitu lomba olahraga tradisional tarik tambang yang mendapatkan banyak perhatian. Tujuan diadakan kegiatan lomba tarik tambang ini adalah melatih kekuatan tubuh, kerjasama tim dan kekompakan. Perlombaan kali ini telah mencapai final diselenggarakan di lapangan Madrasah pada Kamis (15/12).
Adapun peserta lomba adalah satu grup dari perwakilan setiap kelas. Lomba menggunakan sistem gugur dan diakhiri dengan final. Sedangkan juara dari kompetisi ini diambil dari 3 grup terbaik untuk mendapatkan hadiah. Lomba tarik tambang babak penyisihan telah diselenggarakan hari Selasa (13/12) dengan peserta kelas X MIPA 3, XI IPS 1, XI IPS 2, dan XII IPS 2 menuju semi final. Pada babak final kelas XII IPS 2 menjadi juara pertama.
Kepala MAN 4 Bantul, Singgih Sampurno menyampaikan bahwa, manfaat olahraga tradisional tarik tambang yaitu untuk melatih kekompakan kelompok. Mengingat lomba tarik tambang adalah permainan yang dilakukan secara beregu atau berkelompok, maka pastinya butuh kekompakan dari masing-masing anggota tim agar dapat memenangkan perlombaan ini.
“Kekompakan itu ditunjukkan saat anggota tim menentukan strategi, hingga saat ‘berjibaku’ menarik tali tambang. Nah, secara tidak langsung, aktivitas ini bisa melatih kekompakan di dalam sebuah tim, yang nantinya juga berlaku untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Singgih.
Walaupun pada babak penyisihan sempat terjadi beberapa siswa yang mengalami cedera namun segera teratasi oleh tim PMR MAN 4 Bantul yang memberikan pertolongan pertama. Proses perlombaan kegiatan class meeting ini berjalan dengan lancar karena siswa/siswi sangat antusias dalam mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan. Setelah lomba selesai para panitia yang termasuk dalam anggota OSIS Ibnu Sina bergotong-royong membantu membersihkan lapangan madrasah. (sof/ica)