Lompat ke isi utama
x
MTs7

Kepala MTsN 7 Bantul Ikuti Upacara Penutupan Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 di Cibubur

Dikirim oleh liana pada 22 November 2024

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Gelaran kemah pramuka madrasah nasional (KPMN) tahun 2024 yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 17 – 22 November 2024 yang berlangsung di Cibubur, Jakarta resmi ditutup pada Kamis (21/11) malam, oleh wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Kak Romo Muhamad Syafi’i. Gelaran kemah pramuka madrasah nasional (KPMN) tahun 2024 di ikuti oleh 2.152 peserta dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Kak Wamen menegaskan pentingnya pembentukan karakter generasi muda yang mandiri, kuat dan berdasarkan Pancasila. Di tambahkan pula bahwa KPMN 2024 telah membekali peserta dengan bekal ilmu, keterampilan dan semangat kebangsaan yang tinggi untuk menghadapi tantangan global. ”KPMN adalah sarana untuk mencetak generasi unggul yang siap menjadi tuan di negeri sendiri”, ujar Kak Wamen.

Lebih lanjut, Kak Wamen menekankan pentingnya kebersamaan, persatuan dan toleransi dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera. Sementara itu Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang di wakili oleh Kak Sigit Muryono, mengungkapkan rasa terima kasih atas suksesnya pelaksanaan KPMN 2024. ”Dengan kerja sama antara Kemenag dan Kwarnas, kita akan terus bekerja untuk menciptakan generasi yang maju, bermutu dan mendunia”, ujar Kak Sigit. KPMN 2024 juga memberikan kecerdasan spiritual dan emosional kepada para peserta.

Kepala MTsN 7 Bantul Hidayat menginformasikan kepada tim Publikasi MTsN 7 Bantul bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia mendukung dan mendorong kegiatan Kepramukaan bahkan tidak hanya di Madrasah tetapi juga Pesantren. ”Menurut Pak Romo Muhammad Syafi’i Wakil Menteri Agama RI bahwa kita harus membuang penyakit mental yang menghambat kemajuan, seperti kurang teliti, disiplin dan kemalasan”, jelas Hidayat. Dan pada akhirnya seluruh peserta khususnya dari daerah istimewa Yogyakarta kembali dalam keadaan selamat dan membawa harapan besar untuk generasi emas 2045. (Khan)