Kepala KUA Banguntapan Informasikan Kalurahan Banguntapan Sebagai Kampung Moderasi Beragama Pada Pamong
Bantul (KUA Banguntapan) - Kepala KUA Banguntapan menginformasikan kepada para pamong Kapanewon Banguntapan baik staf kalurahan maupun para dukuh sekalurahan Banguntapan bahwa Kapanewon Banguntapan akan dicanangkan menjadi Kampung Moderasi Beragama. Berlangsung saat apel pagi, senin (24/7).
“Mohon dukungan semua pihak, terutama jajaran pemerintahan Kalurahan Banguntapan, pak Dukuh, RW, para tokoh agama dan tokoh masyarakat demi keberlangsungan dan kesuksesan Kampung Moderasi Beragama di wilayah Kalurahan Banguntapan", kata Ngatijan, selaku Kepala KUA Banguntapan dampingi Lurah Banguntapan Basirudin.
Indonesia tercinta ini negara yang bermasyarakat religius dan majemuk baik suku, bahasa, budaya, adat istiadat dan lain sebagainya. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara.
Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa, Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran. Wilayah yang ditunjuk untuk percontohan adalah Padukuhan Plumbon yang penduduknya berjumlah 4.620 orang yang terdiri beberapa pemeluk agama, dengan dilihat dari tempat ibadah ada masjid, pure, gereja yang masyarakatnya begitu harmonis dan toleran dengan dibuktikan dalam bingkai kehidupan bermasyarakat yang sangat unik dan kental budaya ada gelar budaya diisi dengan doa bersama semua agama, hari besar agama saling silaturahmi dan berbagi (saat sholat idul fitri sdh selesai masyarakat non muslim menunggu diluar kemudian ikut saling berjabat tangan saling memaafkan dan saat idul qurban berbagi daging qurban bagi agama non muslim), ada warga yang meninggal semua agama guyup rukun saling bantu membantu, dan lain sebagainya
"Inilah miniatur masyarakat yang sebenarnya sudah melaksanakan program moderasi beragama ini salah satu yang dapat mencegah terjadinya perselisihan dan perpecahan masyarakat terutama yang berkaitan agama sangat riskan timbul perselisihan, dan ini yang akan diusung pemerintah untuk menjadikan setiap wilayah memahamim ini dan tentu negara ini akan hidup damai dan harmonis, pungkas Ngatijan. ( Mia)