Kenali Keberadaan PGRI, Wakil MTsN 6 Bantul Ikuti Pembinaan Karakter dan Sosialisasi PGRI
Bantul (MTsN 6 Bantul) - Pada Sabtu (23/07) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pleret mengadakan kegiatan Pembinaan Karakter dan Sosialisasi PGRI. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Jejeran, Pleret. Peserta dalam kegiatan tersebut adalah PNS dan guru P3K yang berasal dari SD, SMP/MTs, SMA/MA yang berada di wilayah Kecamatan Pleret. Hadir dalam kegiatan pembinaan karakter, Ketua PGRI Bantul Drs. Toto Sudarto, Ketua PGRI Pleret Salimah, dan Koordinator Wilayah PGRI Pleret, Nurhadi, S.Pd. Ketua PGRI Pleret Salimah menjelaskan tujuan kegiatan pada sambutan di awal acara. "Kegiatan Pembinaan Karakter dan Sosialisasi PGRI ini bertujuan untuk mengenalkan keberadaan organisasi PGRI sekaligus untuk meningkatkan kedisiplinan bagi PNS baru dan guru P3K dilingkungan Kapanewon Pleret," kata Salimah.
Hadir mengikuti kegiatan tersebut dua orang PNS dari MTsN 6 Bantul, mereka adalah Putri Pamungkas Cahyanengtyas, S.Psi dan Siti Nurhayati, S.Ag. didampingi perwakilan pengurus PGRI Pleret, Sutarti, S.Pd. Terpilihnya kedua peserta mewakili MTsN 6 Bantul karena keduanya adalah PNS yang belum lama bergabung di MTsN 6 Bantul sebagai guru, keduanya juga dipandang aktif dan memiliki potensi dalam mengembangkan diri di Organisasi PGRI. "Saya berharap wakil dari MTsN 6 Bantul bisa menyerap informasi dari materi yang disampaikan narasumber sebagai bekal menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai bagian dari organisasi PGRI," kata Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul saat dimintai komentar.
Materi disampaikan oleh Ketua PGRI Daerah kabupaten Bantul Drs.Totok Sudarto MP.d di hadapan 47 Guru P3K dan 28 PNS.
Dalam materinya Totok Sudarto mengajak agar PNS maupun guru P3K mengenal lebih jauh tentang wadah organisasi guru yang kita kenal sebagi PGRI dan sebagai guru wajib menjadi anggota PGRI. Selain itu Totok juga menjelaskan kode etik guru
dan mengajak untuk melaksanakan tugas sebagai PNS maupun P3K dengan rasa tanggung jawab dan disiplin sesuai dengan kode etik guru. "Mari kita bangun organisasi PGRI dengan menjalankan kode etik sebagai guru dan melaksanakan tugas serta tanggung jawab dengan penuh rasa disiplin," kata Totok. (Rit)