Kasubbag TU Menjadi Pembaca Do’a dalam Bantul Creative Expo 2022
Bantul (Kankemenag) – Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I. menjadi pembaca do’a dalam acara pembukaan Bantul Creative Expo 2022 di Pasar Seni Gabusan, Sewon, Kamis (21/7).
Bantul Creative Expo 2022 ini mengusung tema “Road to Bantul City of Crafts and Folk Art” dan akan berlangsung selama 5 hari, yaitu hingga Senin (25/7). Pengisi stan berasal dari masing-masing kapanewon, OPD, dan juga bank.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Drs. Agus Sulistyana, M.M. dalam laporan penyelenggaraan mengatakan bahwa Bantul Creative Expo merupakan inovasi event tahunan, namun dua tahun belakangan tidak dapat terlaksana karena pandemi Covid-19.
“Salah satu tujuan penyelenggaraan Bantul Creative Expo ini yaitu memperkenalkan UMKM masyarakat Bantul kepada khalayak umum. Di samping itu juga untuk membangkitkan UMKM yang sempat tergoyah karena pandemi,” jelas Agus.
“Harapannya Bantul Creative Expo 2022 ini dapat mengembangkan UMKM dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bantul,” tambahnya.
Dalam sambutan Gubernur D. I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dalam kesempatan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A. disampaikan bahwa Bantul Creative Expo 2022 ini bisa dijadikan ajang promosi yang efektif.
“Karena sukses menghadirkan masyarakat dan mampu menjadi media langsung bertemunya seller dan buyer. Pun bisa memperluas jaringan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ada,” ucap Srie.
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa event ini sebagai pemantik pemulihan ekonomi Bantul. “Semoga para pelaku UMKM bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena UMKM terbukti mampu bertahan di tengah krisis ekonomi,” terang Halim dalam sambutannya.
Bantul Creative Expo 2022 ini dibuka langsung oleh Bupati Bantul dengan pemukulan gong juga pelepasan burung merpati dan balon sebagai simbolisnya. (Dnd)