Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

“Kantin Bergilir” salah satu Inovasi Pendidikan Berbasis Kewirausahaan di MAN 2 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 19 November 2024

Bantul (Kankemenag) - Program MAKSI KUBIS (Rumah Produksi dan Inkubasi Bisnis) yang diadakan di MAN 2 Bantul resmi dimulai hari ini. Program yang bertujuan untuk melatih keterampilan kewirausahaan siswa ini menjadi salah satu langkah inovatif dalam membekali peserta didik dengan pengalaman nyata di bidang bisnis. Sebagai bagian dari praktek kewirausahaan tersebut, siswa kelas XII MIPA 1 menjadi pionir dalam pelaksanaan Program Kantin Bergilir, yang menjadi salah satu kegiatan inti dari MAKSI KUBIS, Rabu (23/10).

Kantin giliran yang diadakan di lingkungan madrasah ini tidak hanya menjadi sarana bagi siswa untuk belajar tentang manajemen usaha, tetapi juga menyediakan beragam produk makanan yang dihasilkan oleh siswa sendiri. Dari pagi hingga siang hari, suasana di sekitar kantin terasa lebih semarak dari biasanya, karena antusiasme baik dari pihak siswa, guru, maupun pengunjung yang datang untuk menikmati hidangan yang disajikan.

Pada hari pertama pelaksanaan program kantin giliran ini, siswa dari kelas XII MIPA 1 menyajikan berbagai jenis makanan yang menggugah selera. Beberapa di antaranya adalah bakso, mie ayam, nasi goreng, aneka jajanan tradisional seperti klepon, cenil, hingga kue-kue modern seperti brownies dan bolu kukus. Berbagai minuman segar, seperti es teh, es buah, dan minuman susu, juga tersedia bagi para pengunjung.

Semua makanan yang disajikan di kantin ini diproduksi langsung oleh para siswa dengan bimbingan dari guru pembina. Mereka bertanggung jawab mulai dari proses persiapan bahan, memasak, hingga penyajian kepada konsumen. Proses ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mempelajari bagaimana cara mengelola usaha makanan, mulai dari perencanaan, produksi, hingga pemasaran.

"Kami sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain belajar teori di kelas, kami juga bisa langsung mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari, seperti bagaimana mengelola modal, menghitung keuntungan, serta melayani pelanggan dengan baik," ungkap salah satu siswa dari kelas XII MIPA 1 yang menjadi bagian dari tim kantin. Kontributor Nurhayati