Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Laksanakan PSMP Bulan Februari 2025

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 3 February 2025

Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan Pembinaan Senin Minggu Pertama (PSMP) bulan Februari di Aula PLHUT dan melalui platform Zoom Meeting, Senin (3/2).

Aminuddin, Kasubbag TU Kankemenag Bantul menyampaikan bahwa khusus Kankemenag Bantul akan melakukan mutasi pegawai pada bulan April mendatang, bersamaan dengan PPPK. “Informasi dari Kanwil, bahwa mutasi yang kemarin dilakukan baru gelombang satu, aka nada gelombang selanjutnya,” jelasnya.

Selanjutnya, Aminuddin mengimbau kepada semua unit/satuan kerja untuk melaksanakan surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama nomor 1 tahun 2025 tentang memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Aminuddin juga mengimbau untuk ASN Kankemenag Bantul untuk bertanggung jawab atas SKP masing-masing. “Bapak ibu semua agar sesegera mungkin menyelesaikan SKP tahunannya, karena harus dinilai satu per satu dan jumlahnya juga cukup banyak,” ucapnya.

Kasi Dikmad, Ahmad Musyadad memberikan apresiasi atas pengajuan akreditasi madrasah-madrasah pada tahun 2024. “Madrasah-madrasah yang kemarin mengajukan akreditasi, alhamdulillah hasilnya sudah keluar. Selamat untuk semuanya karena hasilnya memperoleh akreditasi A,” jelasnya.

Di samping itu, Musyadad juga mengingatkan terkait migrasi data dari Simpatika ke EMIS. “Bapak ibu semua agar diperhatikan dan dilengkapi data-datanya di EMIS, karena data jenengan merupakan tanggung jawab jenengan juga. Di EMIS ada dua rumah data besar, yaitu data kelembagaan dan data pendidikan,” tuturnya.

Kasi Bimas Islam, Sugito menyampaikan bahwa semua KUA di Kabupaten Bantul sudah membuat SK deteksi dini konflik keagamaan sesuai arahan dari Kanwil Kemenag DIY. Sugito menambahkan bahwa proses pembangunan Gedung SBSN KUA Piyungan sudah mulai dijalankan. 

Kasi PAIS, Suprapto memberikan imbauan kepada para guru PAI yang akan melaksanakan PPG. “Bapak ibu guru PAI untuk mengikuti juknis yang ada. Kami sampaikan bahwa antrean PPG PAI Kabupaten Bantul ada 326 guru. Nanti diikuti saja ketentuan yang ada,” ucapnya.

Kasi PD Pontren, Dhani Budianto dalam penyampaiannya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih pondok pesantren untuk buah hatinya. “Mohon di cek dulu status perizinan ponpesnya,” tegasnya.

Aminuddin, selaku Plt. Kasi PHU menyampaikan terkait pelaksanaan haji tahun 2025. “Kemungkinan tahun ini tahun terakhir Kemenag mengurusi masalah haji, selanjutnya akan dikelola oleh Badan Penyelenggaraan Haji,” tuturnya. (Dnd)