Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Kakanwil Kemenag DIY Launching 4 Buku Antologi dan Batik Shibori dalam Peringatan HAB ke-44 MTsN 6 Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 19 March 2022

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Sabtu (19/3) MTsN 6 Bantul menyelenggarakan wisuda tahfiz dalam acara HAB ke-44. Bersamaan dengan acara tersebut dilaunching empat buku antologi karya siswa dan juga Batik Shibori oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (Kakanwil Kemenag DIY), Dr. H. Masmin Afif dan didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M., Pengawas Madrasah Dra. Hj. Ening Yuni Soleh Astuti, M.A., serta Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I.

Buku antologi tersebut berjudul ‘Menyemai Harapan’ adalah karya siswa kelas IXA dan IXB dengan Rina Harwati, ‘Olimpiade Bahasa Antologi Cerita Pengalaman PTMT 100%’ karya IXC dan IXD, ‘PTM 100% yang Kunantikan’ karya IXE dan IXF, dan ‘Di Sebalik Langit Malam’ sebuah antologi cerpen karya siswa kelas karya perwakilan siswa MTsN 6 Bantul dari kelas VII-IX. Karya ini sekaligus sebagai kenang-kenangan siswa kelas IX yang tidak lama lagi akan pindah ke jenjang SMA/MA/SMK.

Penerbitan buku ini sangat selaras dengan program unggulan MTsN 6 Bantul yang dikenal dengan 6 Plus Pro U Matsanaba yakni Butera dan Presentasi (Prestasi Setiap Siswa Setiap Hari). Mafrudah menyampaikan apresiasi atas tingginya budaya literasi para siswa. “Saya takjub dengan empat buku yang telah dihasilkan oleh siswa ini. Hal ini membuktikan bahwa menulis sudah membudaya di kalangan siswa,” ujar Mafrudah.

mtsn 6 bantul

Sementara, dalam launching Batik Shibori, sebelumnya Masmin berkesempatan praktik membatik secara langsung, didampingi oleh ibu. Masmin menyelupkan kain sepanjang dua meter pada pewarna yang telah disediakan. Ada tiga warna yang dicelupkan pada kain putih yakni biru, kuning, dan merah. “Bagus, kreatif, dan inovatif para siswa MTsN 6 Bantul.  Lengkap sekali karya-karya yang diciptakan mulai dari mug bermotif ecoprint, blocknote ecoprint, hingga kain batik shibori yang dipajang di ruang pameran,” ungkap Masmin Afif.

“Luar biasa hasil celupan kain motif shibori yang dicelupkan oleh Bapak Kakanwil. Setelah dibentangkan dan dilaunching di panggung motif yang tercipta sangat rapi, bagus, dan warna-warnanya menarik,” ungkap Mafrudah saat diwawancarai. (sps/rn)