Lompat ke isi utama
x
MTsN9

Ikuti FGD Bidang Penmad Kanwil DIY, MTsN 9 Bantul Siap Dukung Jogja Madrasah Digital

Dikirim oleh liana pada 3 June 2022

Bantul (MTsN 9 Bantul)—Kepala MTs Negeri 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY dengan tema Transformasi Digital Layanan Madrasah. Kegiatan tersebut dibuka pada Kamis (02/06/2022) di Hotel Lor In, Solo, dan akan berlangsung hingga Jumat (03/06/2022).

Hadir membuka acara, Staf Khusus Menag Bidang Komunikasi Publik, Media, dan Teknologi Informasi, Wibowo Prasteyo; Kakanwil DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag.; Kabid Penmad, H. Abd. Suud, S.Ag, M.Si.; Pejabat Fungsional pada Bidang Penmad; dan Kasi Penmad Kankemenag Kabupaten/Kota. Turut hadir pula, jajaran Kepala Madrasah Negeri se-DIY, perwakilan madrasah swasta, Ketua MGMP, Kapokjawas, dan unsur lainnya. Selain membuka acara dengan pemukulan gong, Wibowo pun meluncurkan Jogja Madrasah Digital (JMD) yang berisi Aplikasi untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Madrasah, e-Library, dan Media Pembelajaran. Menurutnya, semangat digitalisasi di madrasah DIY sudah bagus.

“Hal ini (JMD-red) harus didukung dengan konten pembelajaran yang dibuat semenarik mungkin, dengan gambar atau infografis,” jelas Stafsus Menag tersebut, “siswa madrasah saat ini adalah digital native yang lebih tertarik dengan gambar atau video daripada narasi,” imbuhnya.

Masmin Afif pun menegaskan, FGD tersebut sengaja digelar dengan format berbeda dengan menghadirkan semua kepala madrasah seluruh jenjang. “Saya berharap dapat menghasilkan keputusan, rekomendasi, dan evaluasi pembelajaran madrasah,” ungkapnya. Menurut Masmin Afif, digitalisasi layanan harus dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.

Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap JMD. Dirinya mengaku telah melakukan digitalisasi pada beberapa layanan di madrasah, baik dalam pembelajaran maupun pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Penguatan literasi digital di MTsN 9 Bantul terus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai aplikasi digital dalam pembelajaran, seperti Geschool, Google Suit, e-Learning Madrasah, dan sebagainya," papar Atik, "selain itu, PTSP kami pun sudah online dan terintegrasi dengan Kankemenag Kabupaten Bantul," sambungnya. Atik menambahkan, PTSP Online MTsN 9 Bantul telah memiliki dan siap memberikan 25 layanan secara cepat, tepat, dan akurat sebagaimana yang diamanahkan Kakanwil Kemenag DIY. (and)