Ikhtiar Batin, Keluarga Besar MAN 1 Bantul Selenggarakan Mujahadah dan Doa Bersama Virtual
Bantul (MAN 1 Bantul) – Kodisi D.I. Yogyakarta saat ini sedang terpuruk karena pandemi covid-19. Berdasarkan data Kemenkes, Yogyakarta merupakan salah satu daerah dengan angka konfirmasi positif tertinggi se-Jawa dan positive rate 42% per minggu (standar WHO <5%). Bukan hanya di Yogyakarta, angka kasus positif korona juga semakin meledak di Indonesia. Untuk menyikapi hal tersebut, Kementerian Agama selain menekankan patuh protokol 5M juga menganjurkan untuk pray form home (PFH).
Untuk keselamatan dan kesehatan seluruh keluarga besar, MAN 1 Bantul mengadakan mujahadah dan doa bersama secara virtual Rabu (4/8/2021). Menurut Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, S.Pd., M.Sc., mujahadah dan doa bersama ini dikhususkan bagi keluarga MAN 1 Bantul yang saat ini sedang sakit. “Kami mengadakan mujahadah dan doa melalui Google Meet dan dikhususkan untuk Bapak Eko Purwanto, guru Bahasa Jawa MAN 1 Bantul; Bapak H. Tulus Ahmad, ayah Bu Siti Istikhomatun; Bapak Surojo, guru Kimia; Bapak Kamsi, ayah dari Bu Siti Nurjanah; dan Alhmarhum Bapak Mudjib Utomo, suami Ibu Ayu Holidah,” terang Khoir.
Acara dimulai pukul 19.30 dibuka koordinator keagamaan, Nor Cholis, S.Ag., M.Si. dan dipimpin oleh Maimun, S.Ag. Acara ini juga diikuti oleh siswa melalui siaran langsung di kanal YouTube MAN 1 Bantul. “Semoga keluarga MAN 1 Bantul yang sakit segera diberikan kesembuhan, dan semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah Swt. Aamiin.,” tutup Khoir. (mry)