Harapkan Keberkahan Ilmu, MIGISA Ajak Siswa Baru Ziarah Wali
Bantul (MI Ma'arif Giriloyo 1) - Jum'at (15/7) Rangkaian kegiatan MATSAMA hari ketiga di MI Ma'arif Giriloyo 1 (MIGISA) diisi dengan meminta barokah ke KH. Ahmad Zabidi, Lc, dilanjutkan dengan ziarah ke makam wali yakni KH. Marzuqi Ramly, yang berada di daerah Giriloyo, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Disebutkan, sebanyak 304 siswa dari 13 rombel dan semua guru mengikuti kegiatan ziarah ini. Shulihah, S.Pd.I. selaku Kepala Madrasah menyebutkan bahwa kegiatan ziarah ini juga bertujuan untuk menanamkan karakter keagamaan kepada setiap siswa sejak dini.
Shulihah menuturkan bahwa kegiatan ziarah ini bukanlah kali pertama. Setiap menjelang pembelajaran, sebelum ujian kelas VI, siswa selalu diajak untuk sowan memiinta barokah do'a KH. Ahmad Zabidi sekaligus ziarah ke makam KH. Marzuqi Ramly Waliyullah. “Hari ini kami juga ajak siswa-siswi. Biasanya agenda ziarah pasti dilakukan setiap tahun saat MATSAMA atau sebelum pembelajaran di madrasah dimulai. Dengan tujuan mengenalkan siswa pada waliyullah agar mendapatkan keberkahan ilmunya, semoga dengan ziarah ke makam waliyullah siswa-siswi menjadi anak-anak yang sholih sholihah dan selalu dimudahkan dalam bertholabul 'ilmi ke depannya serta menjadi Anak-anak yang sukses dunia akhirat. Aaminn,” tutur Shulihah.
“Kami mengajak siswa berziarah juga supaya mereka tidak takut. Bahwa setiap manusia pasti meninggal, dan untuk menghadapi kematian perlu bekal yang cukup sehingga kami sekaligus mengimbau mereka untuk rajin beribadah,” tambah Shulihah.
Shulihah juga mengungkapkan bahwa MIGISA utamakan nilai keagamaan dalam pembelajaran setiap hari. Selain itu, penanaman karakter dalam kedisiplinan dan ketertiban juga menjadi hal yang utama. Beberapa kegiatan untuk menunjang penanaman nilai keagamaan adalah dengan pembiasaan sholat dhuha berjamaah, Pesholatan, dzikir, membaca Asmaul Husna, ziarah dan lain sebagainya.
“Semoga kami mendapatkan anak yang sholih dan sholihah, yang bisa kami bimbing bersama dengan orang tua sehingga menjadi anak-anak yang berakhlak mulia, berkarakter dan berjiwa Islami,” tandas Shulihah.
Kegiatan selanjutnya adalah Tadabbur Alam yakni berjalan menuju Embung serta mengeliling sekali putaran. Dan diakhiri dengan makan bekal bersama. (BA)