Hadapi Soal KSM IPA, Siswa MTsN 2 Bantul Tidak Gentar
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mapel yang termasuk rumit dan membutuhkan kesabaran dan ketelatenan seorang siswa dalam mempelajari. Bahkan perlu pencermatan dan pemikiran tersendiri juga bagi guru IPA untuk mentransfer ilmu kepada para siswanya. Oleh karena itu dalam ajang kompetisi yang menggunakan mapel IPA terjadi persaingan ketat dan cenderung soal-soal yang diujikan akan berkarakter sulit. Kerumitan mapel IPA terutama di tingkat madrasah tsanawiyah sangat wajar karena memadukan tiga Pelajaran yaitu Fisika, Kimia dan Biologi yang dipadu dengan kesulitan Mateamtika.
Demikian dihadapi oleh para siswa MTsN 2 Bantul pada Selasa (3/7/2024) dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten Bantul jenjang madrasah tsanawiyah yang dilaksanakan di MTsN 2 Bantul. Satu siswa madrasah yang berpotensi cerdas dalam mapel IPA Zaahira Zulfa Aufa menjadi duta Madsandaba dalam even kompetisi akademik ini. Dibawah bimbingan guru IPA Riyan Bahtiar, Zaahira lumayan percaya diri menghadapi soal-soal KSM IPA yang dikerjakannya di laboratorium komputer di madrasahnya tersebut.
“Siswa kami sudah dibekali persiapan yang maksimal, apalagi berada di madrasahnya, jadi lumayan percaya diri,” tutur Riyan.
Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini mengaku senang dengan persiapan yang telah dilakukan oleh para siswa di bawah bimbingan para guru pilihan sehingga mempunyai nyali dalam menghadapi lomba. Sebagai tuan rumah, menurut penuturan orang nomor satu di Madsandaba tersebut, seluruh mapel diikuti dan tidak ada satupun yang ketinggalan. Kamad Isti berharap dalam setiap even lomba baik akademik dan non akademik selalu diikuti demi mengibarkan nama baik Madsandaba. (ist)