Guru MTsN 7 Bantul Ikuti Peringatan Hari Ibu Pada Acara Dharma Wanita Kemenag Bantul
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan Hari Ibu, HUT ke-23 DWP dan HAB ke-77 Kemenag yang berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Bantul pada hari Jum'at (23/12). Peringatan Hari Ibu tahun 2022 ini dengan rangkaian acara Talk Show dan Lomba Kebaya. Acara ini mengambil tema "Mengokohkan Peran Ibu Dalam Mencetak Generasi Milenial Yang Beraklak Karimah" dengan narasumber drg. Hj. Siti Roikhana Munawaroh, M.P.H.
Pada kesempatan itu, hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Bapak H. Ahmad Shidqi, S. Psi.M. Eng. Beliau menyampaikan sambutannya "Saya memberikan apresiasi atas pelaksanaan Hari Ibu, HUT DWP dan HAB Kemenang. Semoga kegiatan ini membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi kita dan berharap acara ini menjadi majelis ilmu dan silaturahmi sehingga ilmu yang didapat dapat menambah ilmu sebagai seorang ibu maupun wanita. Keberhasilan pendidikan di keluarga tidak lepas dari peran seorang ibu. Peran ibu sangat penting dalam keluarga, maka kegiatan ini perlu untuk shering pendidikan karakter yang akhlakul karimah".
Dalam kesempatan yang sama Ibu Eni Kartika Sari, M.Sc selaku Ketua DWP Kemenag Bantul menyampaikan "Selamat Hari Ibu untuk kita semua. Semoga Dharma Wanita Persatuan Kemenag Bantul semakin solid dalam berperan di masyarakat dan semua program terlaksana dengan baik. Keluarga adalah tempat pendidikan pertama dan utama bagi keluarga, maka itulah pentingnya peran ibu dalam keluarga". kata beliau.
Kegiatan Talk Show menghadirkan narasumber Drg. Hj. Siti Roikhana Munawaroh M.P.H. Beliau menyampaikan "Bagaimana kita dibentuk, kita ambil pembelajaran dari pembuatan Guci Keramik. Guci berasal dari tanah, diaduk, dibuat adonan tanah, diolah, diputar, dikeringkan, dibakar dan dihiasi dengan keramik. Maka jadilah Guci Keramik yang indah dan menarik. Belajar dari itu, kita sebagai manusia terlahir, diberi nutrisi, dibimbing, dibina, dibentuk karakternya sehingga menjadi generasi yang berakhlakul. Ini tidak terlepas dari peran seorang ibu. Al Um Madrasah Al Ula. Ibu adalah sekolah pertama, jika engkau mempersiapkan maka engkau telah mempersiapkan generasi yang baik dan berpengaruh pada pembentukan karakter dan kepribadian yang akhlakul karimah. Mengapa perlu membangun akhlak di era milenial? Karena saat ini kita berada di zaman milenial, serba modern, teknologi canggih, peradaban banyak berubah, akhlak manusia ikut terkena imbas kemajuan zaman. Nampak jelas di era milenial ini para remaja lebih asyik berselancar di media sosial dan internet. Oleh karena itu peran seorang ibu, peran keluarga sangat penting dalam pembentukan karakter. Semoga kita terhindar dari hal-hal negatif dan semoga pembentukan karakter generasi muda yang berakhlakul karimah terwujud dengan baik".
Pada kegiatan ini, guru MTsN 7 Bantul yang mengikuti acara Tutik Husniati, S. Ag, M.S.I, Reni Astuti, S. Pd dan Siti Arifah, S.Pd. Pada acara selanjutnya adalah lomba kebaya. Semua peserta yang hadir mengikuti lomba ini. Alhamdulillah. Kepala MTsN 7 Bantul Tutik Husniati, S.Ag, M.S.I. meraih juara 1 dalam lomba kebaya ini. (dwi).
