Lompat ke isi utama
x
MTsN 3 Bantul

Guru MTsN 3 Bantul Narasumber Workshop Menulis Berita

Dikirim oleh liana pada 21 Mei 2024

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto menjadi narasumber workshop menulis berita yang diselenggarakan bersamaan dengan Puncak Festival Literasi Kulon Progo di MAN 2 Kulon Progo, Senin (20/5). Guru yang juga Duta Literasi Bantul tersebut mengupas berbagai hal terkait berita seperti: pengertian, fungsi, struktur, unsur, jenis berita. Sutanto sekaligus menyampaikan tips agar bisa tembus menulis berita di berbagai media online dan media cetak.

Salah satu poin penting yang mesti dipelajari dalam penulisan berita adalah bagaimana memilih judul sebuah berita. “Secara naluri, orang membaca berita, pertama-tama yang akan dibaca adalah judulnya terlebih dulu. Jika merasa judulnya penting, menarik atau menggelitik, maka ia akan berlanjut membaca lead beritanya. Jika lead berita menarik, maka pembaca akan lanjut membaca keseluruhan teks berita,” jelas Sutanto.

Menurut Sutanto, keterampilan menulis berita bermanfaat untuk membahagiakan diri dan orang lain. Jika berita dimuat di media akan menumbuhkan rasa bahagia tak terhingga. Berita juga bisa mengukuhkan eksistensi dan sebagai branding sebuah lembaga, dengan demikian masyarakat luas akan mengenal sebuah lembaga dari informasi yang dibaca melalui berita.

Salah satu pendidik dari Pengasih, Subiyanto mengaku gembira bisa hadir dalam workshop dan tertarik untuk menulis berita sebagai upaya mempublikasikan sekolahnya. Muncul niat yang besar dalam dirinya untuk dapat belajar menulis.

Ketua Komunitas Remaja Geblek Bersastra (Regas) Kulon Progo, Tri Wahyuni antusias mengikuti paparan Sutanto. Baginya publikasi sangat membantu turut mengenalkan komunitasnya kepada masyarakat luas. “Semoga saya bisa belajar lebih mendalam menulis berita kepada pak Tanto, agar Regas yang saya pimpin semakin dikenal di DIY,” ujar Tri. Kebahagiaan Tri Wahyuni makin bertambah, usai workshop dirinya mendapat cindera mata buku kumpulan cerita anak “Dewi Pembatik Cilik Giriloyo” karya Sutanto.

Sebagai upaya menggelorakan literasi, Sutanto juga menyampaikan buku solonya yang berjudul “Ukara Rinumpaka” kepada Guru MAN 2 Kulon Progo, Astiti. “Mewakili warga MANDAKU, saya menyampaikan terimakasih atas pemberian bukunya. Buku berbahasa Jawa ini sungguh unik, semoga bermanfaat untuk perpustakaan kami,” pungkas Astiti.(tan)