Lompat ke isi utama
x
MTs3

Guru MTsN 3 Bantul Kupas Rahasia Doa

Dikirim oleh liana pada 11 September 2024

Bantul (MTsN 3)- Untuk mencapai keberhasilan, manusia tidak cukup hanya mengandalkan usaha secara lahiriah saja. Semestinya usaha yang dilakukan diiringi dengan berdoa memohon kepada Allah SWT.Tidak semua doa yang dipanjatkan langsung dikabulkan, adakalanya ditunda di waktu lain atau bahkan tidak dikabulkan di dunia namun disimpan untuk akhirat.
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a berkata: Nabi s.a.w bersabda, artinya: Tiada seorang muslim berdo'a melainkan pasti diterima, maka ada kalanya disegerakan pemberian hajatnya di dunia, atau disimpan untuknya di akhirat, atau digunakan untuk menebus dosa-dosa menurut kadar do'anya, selama tidak berdo'a untuk dosa atau untuk memutuskan hubungan famili.
Hal tersebut disampaikan Guru MTsN 3 Bantul, Sutanto saat menyampaikan tausiah pada pengajian rutin Ahad Pon wali murid SD Bonggalan Srigading Sanden Bantul, Minggu (8/9/2024).

Mengutip kitab Tanbihul Ghafilin bab doa, Sutanto menambahkan, bila telah tiba hari kiamat, maka Allah akan menghidangkan pada setiap hamba, do'a yang telah diminta, tetapi tidak diberi di dunia, maka diberitahu: Hamba-Ku telah berdo'a pada hari ini, tetapi Aku tahan do'amu itu, dan inilah pahalanya, maka selalu hamba itu diberi pahala sehingga ia ingin sekiranya semua do'anya itu hanya dibalas di akherat dan tidak diberi didunia. karena ia merasa betapa besar yang didapat di akhirat itu.

Dalam berdoa kita harus yakin bahwa Allah pasti akan mengabul permohonan kita. Sebagaimana ayat, “Wa qaala rabbukum ud'uuni astajiblakum. Innal ladziina yastakbiruuna an ibaadati sayad khuluna jahannama daakhiriin, yang maknanya,  Tuhanmu telah berfirman Berdo'alah kamu dan mintalah kamu kepada-Ku, niscaya Aku menerima permintaanmu, sesungguhnya mereka yang sombong tidak mau ibadat berdo'a minta kepada-Ku, mereka akan masuk kedalam jahannam sebagai seorang hina dina.
   

Dalam sambutannya Kepala SD Bonggalan, Subinah mengajak para orang tua/wali  tak henti-hentinya mendampingi putra-putrinya dalam belajar. Karena tanpa dukungan dari orang tua/ wali bapak ibu guru di sekolah tak akan berhasil.
“Selain dalam hal belajar, kami juga mohon kepada bapak ibu untuk memantau pembiasaan ibadah atau perilaku positif yang sudah dilakukan di sekolah juga dilakukan di rumah. Semoga dengan kerjasama sekolah dan bapak ibu selaku orang tua/ wali, dapat terwujud anak-anak yang berakhlakul karimah,” pungkasnya.(tan)