Guru MIN 2 Bantul Lolos Sebagai Penulis AKMI Literasi Membaca MI
Bantul (MIN 2 Bantul) - Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan pengukuran yang dilakukan Kementerian Agama terhadap siswa kelas 5. Pengukuran dilakukan terhadap beberapa madrasah yang dijadikan sebagai sampel. Tes dilakukan dengan sistem CBT menggunakan laptop secara mandiri.
AKMI diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Agama dengan Bank Dunia. Ada 4 literasi yang dikembangkan, yaitu literasi membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya. Ada juga survei karakter yang harus diisi oleh siswa dan guru. Guru juga diberikan Bimtek bagaimana membaca hasil AKMI dan memanfaatkan modul tindak lanjut hasil AKMI.
Noor Biatun, guru MIN 2 Bantul mengikuti seleksi penulis AKMI tahun 2023. Seleksi dilakukan melalui 5 tahap secara online. Tahap pertama seleksi berkas yang harus diunggah. Tahap 2 membuat stimulus, tahap 3 membuat soal, tahap 3 membuat stimulus dan soal, tahap 4 psycho tes, dan tahap 5 tes wawancara.
Dari tahap 1 antara 5.000 peserta diambil 15 peserta setiap literasi perjenjang. Sehingga pada tahap terakhir terpilih 60 peserta jenjang MI terdiri 15 peserta literasi Membaca, 15 peserta literasi numerasi, 15 peserta literasi sains, dan 15 peserta literasi sosial budaya. Dari jenjang MTs juga terpilih 60 peserta dari 4 literasi, begitupun jenjang MA.
Kepala Madrasah, Siti Fatimah memberikan apresiasi atas capaian dari guru MIN 2 Bantul. ”Semoga ke depan ada guru lain yang bisa mengikuti menjadi penulis AKMI. Di sisi lain capaian ini bisa menjadi motivasi untuk selalu aktif mengikuti event tingkat nasional.” Keikutsertaan Noor Biatun sebagai penulis tahun 2023 merupakan yang kedua kalinya. Tahun 2022 juga menjadi penulis AKMI pada literasi membaca tingkat MI. (Noor)