Guru Matematika MTsN 3 Bantul Ikuti “Sharing Trik Penyelesaian Soal ASPD” di Kegiatan MGMP
Bantul (MGMP) - MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan wadah yang memfasilitasi guru-guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitasnya. Forum MGMP juga berfungsi sebagai ajang diskusi atas permasalahan-permasalahan yang ditemui dalam proses pembelajaran. Menyadari pentingnya mengikuti kegiatan MGMP tersebut empat orang guru matematika MTsN 3 Bantul (Sugeng Muhari, S.Pd.Si., Siti Rokhayah, S.Pd.,M.Sc., Suryani, S.Pd dan Suhartatik, S.Pd.) selalu antusias menghadiri setiap kegiatan yang diselenggarakan MGMP Matematika tingkat madrasah tsanawiyah Kabupaten Bantul.
Agenda pertemuan pada Kamis, 26 Januari 2023 yang bertempat di MTs Al Furqan Sanden Bantul adalah penyampaian program dari pengurus baru dan sharing ilmu penyelesaian soal-soal ASPD serta cara pembelajarannya pada siswa. Meskipun letaknya jauh dari MTsN 3 Bantul namun tak menyurutkan semangat keempat guru tersebut untuk hadir dalam kegiatan.
Ketua MGMP Matematika tingkat madrasah tsanawiyah Kabupaten Bantul, Agus Aris Subagyo, S.Pd. berkesempatan untuk mengawali kegiatan berbagi ilmu. Beliau menyampaikan cara menjawab soal transformasi yang merupakan materi kelas IX terutama pada refleksi (pencerminan) dan rotasi (perputaran). Trik yang beliau sampaikan adalah membawa anak untuk berorientasi pada tanda (positif atau negatif) dari setiap koordinat titik, bagaimana perubahan tandanya ketika mengalami refleksi dan rotasi. “Yang harus ditekankan terlebih dahulu adalah membagi bidang kartesius menjadi empat daerah (kuadran). Di kuadran I (semua titik berkoordinat (+,+)), kuadran II (semua titik berkoordinat (-,+)), kuadran III (semua titik berkoordinat (-,-)), dan di kuadran IV (semua titik berkoordinat (+,-))”, tegas beliau.
Sugeng Muhari, S.Pd.Si. selaku Kepala MTsN 3 Bantul, guru matematika yang juga merupakan koordinator MGMP mata pelajaran matematika mengatakan bahwa kegiatan seperti itu akan sangat bermanfaat sekali bagi para guru matematika sebagai tambahan pengetahuan bagaimana membelajarkan siswa dan akan lebih luar biasa jika dilanjutkan diskusinya di MGMP tingkat satuan pendidikan dan bisa dicoba untuk diterapkan di madrasahnya. “Saya selalu mendorong dan mendukung guru-guru melakukan pengembangan diri dan meningkatkan profesionalitas kerjanya. Salah satunya melalui kegiatan MGMP”, tandasnya. (Roh)