Guru MAN 2 Bantul Jadi "Penilai" Soal AKMI 2024
Bantul (MAN 2 Bantul) - Guru MAN 2 Bantul menghadiri Focus Group Discussion (FGD) UJi Keterbacaan AKMI 2024 pada Komponen 2 Project REP-MEQR , Kamis (08/08/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Grand Rohan Jogja, jalan Raya Janti No.336 Banguntapan Bantul. Empat orang guru MAN 2 Bantul yang dikirim dalam kegiatan Uji Keterbacaan AKMI 2024 yaitu Teguh Santoso (Uji Keterbacaan Literasi Numerasi), Tujilah (Uji Keterbacaan Literasi Sains), Sumardiasih (Uji Keterbacaan Literasi Membaca), dan Amalia Rahmawati (Uji Keterbacaan Literasi Sosial Budaya).
Kegiatan Uji Keterbacaan AKMI 2024 ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil DIY, Abdul Su’ud. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan UJi Keterbacaan AKMI 2024 ini dibiayai oleh World Bank dan guru-guru yang dikirim dalam kegiatan ini adalah guru-guru yang terpilih dan beruntung karena tahun depan kegiatan ini belum tentu ada karena tahun ini merupakan tahun terakhir berlakunya kurikulum 2013. “Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena paradigma pembelajaran kita berfokus pada murid, guru bukan lagi sebagai center of knowledge. Murid harus kita petakan berdasarkan kemampuannya . Melalui Uji Keterbacaan AKMI ini dapat diketahui keunggulan setiap murid,” ujar Abdul Su’ud.
Uji Keterbacaan AKMI 2024 ini bertujuan untuk memastikan soal-soal AKMI yang akan digunakan sudah sesuai dengan standar dan mudah dipahami oleh siswa. Dengan melibatkan guru madrasah dalam proses validasi, para pemangku kebijakan berharap dapat memperoleh masukan yang lebih komprehensif dan relevan dengan kondisi pembelajaran di madrasah. Hasil dari uji validasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas soal AKMI dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kemampuan siswa. Uji keterbacaan ini merupakan langkah penting dalam memastikan keakuratan dan reliabilitas hasil AKMI. Melalui proses ini, diharapkan soal-soal AKMI dapat menjadi alat ukur yang lebih baik untuk mengukur kompetensi siswa di seluruh Indonesia. (Smrd)