Guru Kelas V MIN 1 Bantul Ikuti FGD Uji Keterbacaan AKMI di Grand Rohan Jogja
Bantul (MIN 1 Bantul) – Guru kelas V MIN 1 Bantul: Yeti Maulana Octavia, Rr Fatkhulia Ayu Rinenty, Netty Ardiyanti, dan Try Sumiati mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Uji Keterbacaan Instrumen Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada Kamis (08/08/2024). Kegiatan ini digelar di Hotel Grand Rohan Jogja mulai pukul 08.00 -15.00.
Melansir dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, uji keterbacaan ini berlangsung di 16 provinsi terpilih, salah satunya D I Yogyakarta yang bertujuan untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam AKMI dapat dipahami dengan baik oleh siswa madrasah.
Kegiatan FGD ini dibuka oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag DIY, Abdul Su’ud dan diikuti oleh 48 guru dari jenjang MI, MTs, dan MA; serta 2 perwakilan dari Kanwil Kemenag DIY.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh TIM AKMI, dengan narasumber Sultan (Universitas Negeri Makassar), Dwi, dan Amin. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas instrumen AKMI dan memastikan instrumen yang akan disajikan mudah dipahami oleh siswa.
Peserta FGD bersama-sama menelaah soal AKMI tingkat MI, MTs, dan MA dengan empat literasi, yaitu: literasi membaca, literasi sains, literasi numerasi, dan literasi sosial budaya. Mereka berdiskusi, mengisi kuisioner tentang stimulus bacaan soal dan opsi pilihan jawaban (apakah sesuai atau belum), dan memberikan review instrumen.
Yeti Maulana Octavia, salah satu peserta FGD dari MIN 1 Bantul, mengapresiasi forum diskusi ini sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas instrumen AKMI. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berpusat pada siswa. “Instrumen soal AKMI yang baik akan memudahkan siswa dalam memahami soal, tentunya juga akan memudahkan siswa menentukan jawaban,” tegasnya. Tentunya forum diskusi seperti ini menjadi salah satu langkah strategis menyukseskan terselenggaranya AKMI yang akan dilaksanakan Agustus mendatang,” tambahnya. (RA)