Lompat ke isi utama
x
MAN 3 Bantul

Guru Fikih MAN 3 Bantul Ikuti MGMP MA DIY

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 25 April 2025

Bantul  (MAN 3 Bantul)  - Guru MAN 3 Bantul, Novi Perwitasari mengikuti pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fikih Madrasah Aliyah, Rabu (23/4). Kegiatan ini digelar di Rumah Makan Iwak Kalen Godean. Pertemuan ini dihadiri pula oleh 38 anggota, guru mata pelajaran Fikih se-DIY. Kegiatan MGMP ini menjadi wadah penting bagi para pendidik mata pelajaran Fikih untuk saling bertukar informasi, berdiskusi mengenai perkembangan terkini dalam pembelajaran, serta mempererat tali silaturahmi antarguru.

Agenda utama dalam pertemuan kali ini meliputi acara syawalan sebagai momentum saling memaafkan pasca Hari Raya Idul Fitri. Suasana kekeluargaan terasa hangat saat para guru saling bersalaman dan bertukar ucapan selamat. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian mauidhoh hasanah atau nasihat keagamaan yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta dalam menjalankan tugas sebagai pendidik.

Sesi penting lainnya dalam kegiatan MGMP ini adalah pengarahan aplikasi Sistem Informasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Terpadu (SiPanjat Padi) oleh Ketua MGMP, Muhammad Amin. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah guru dalam mengelola dan melaporkan kegiatan pengembangan diri secara digital. Ketua MGMP memberikan penjelasan detail mengenai fitur-fitur aplikasi, cara penggunaannya, serta manfaatnya dalam mendukung peningkatan kualitas profesionalisme guru Fikih.

Novi mengungkapkan kegiatan pertemuan MGMP memberikan dorongan semangat dalam mengajar di kelas. “Pertemuan MGMP memberikan inspirasi baru. Berbeda dari hari-hari biasanya tentu menambah semangat baru untuk Kembali melangkah dalam mengajar,” ungkap Novi.

Kehadiran Novi Perwitasari dari MAN 3 Bantul dalam kegiatan MGMP ini menunjukkan komitmen madrasah dalam mendukung pengembangan kompetensi para pendidiknya. Partisipasi aktif guru dalam forum MGMP diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran Fikih di MAN 3 Bantul khususnya, dan di tingkat MA se-Kabupaten/Kota pada umumnya. Kegiatan MGMP seperti ini menjadi sarana efektif untuk membangun komunitas belajar yang solid dan berdaya saing. (sum)