Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Guru Bahasa Inggris MTsN 1 Bantul Ikuti Bedah Kisi-kisi Soal ASPD

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 7 March 2022

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Kepala Madrasah, Hidayat, S.Ag., M.A. menugaskan Supriyanto, S.Pd. untuk mengikuti bedah kisi-kisi soal ASPD (Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah). Bedah kisi-kisi soal diselenggarakan oleh MGMP bahasa Inggris SMP Kabupaten Bantul.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris kelas 9.  Bedah kisi-kisi soal  diikuti oleh guru-guru SMP dan MTs se-Kabupaten Bantul. Setiap SMP/MTs diharapkan bisa mewakilkan  satu guru bahasa Inggris untuk mengikuti kegiatan tersebut. Bedah kisi-kisi deselenggarakan dalam dua sesi, sesi 1 diikuti sebanyak 56 guru mulai jam 08.00 s.d. 11.30 WIB, sesi 2 diikuti sebanyak 55 guru mulai jam 12.30 s.d. 15.00 WIB. Acara berlangsung di SMP 1 Jetis Bantul pada Sabtu (5/3).

Bedah kisi-kisi soal diawali sambutan dari ketua MGMP, Joko Sulistya, M.Pd., M.Hum. Dalam sambuatanya bahwa bedah kisi-kisi soal diselenggarakan atas kerja sama MGMP bahasa Inggris SMP dan penerbit CV Media Prestasi. Ucapan terima kasih dari semua pihak yang telah dapat bekerja sama dengan MGMP SMP Bahasa Inggris untuk menyelenggarakan bedah kisi-kisi soal ASPD tahun 2022.

Sambutan kedua disampaikan oleh R. Agus Purnomo, M.Pd. sebagai pengawas SMP Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Dalam sambutannya bahwa guru harus dapat mengubah mindset. Di samping itu R. Agus Purnomo, M.Pd. menyampaikan tentang sekolah penggerak dan guru penggerak. Misalnya Joko Sulistya M.Pd., M.Hum. menggerakkan teman-temannya di MGMP. Dalam kesempatan tersebuat R. Agus Purnomo, M.Pd. mengajak peserta bedah kisi-kisi soal untuk bermain cik-cik bum-bum. Ucapan cik-cik perserta bertepuk tangan, ucapan bum-bum peserta mengetuk meja dan ditukar ucapan cik-cik perserta mengetuk meja, ucapan bum-bum peserta tepuk tangan dari masing-masing cik-cik bum-bum ada empat level. Dari permainan tersebut menggambarkan sulitnya untuk mengubah mindset yang telah dilakukan sebelumnya. R. Agus Purnomo, M.Pd. mengharapkan guru bisa mendidik peserta didik menjadi generasi penerus. (sy)