Guru Akidah Akhlak MAN 1 Bantul Ikuti Pertemuan MGMP Tingkat Provinsi DIY di MAN 3 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN 1 Bantul) – Guru mata pelajaran Akidah Akhlak dari MAN 1 Bantul turut serta dalam kegiatan pertemuan rutin Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akidah Akhlak tingkat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan di MAN 3 Kulon Progo pada Rabu (06/08/2025). Pertemuan ini mengangkat tema “Penguatan Literasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)”, dan diikuti oleh sekitar 40 orang guru Akidah Akhlak dari berbagai Madrasah Aliyah negeri maupun swasta se-DIY.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Barokatussolihah yang memaparkan strategi penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) dalam konteks pendidikan Akidah Akhlak. Materi yang disampaikan berfokus pada bagaimana guru dapat menumbuhkan pemahaman konseptual yang kuat sekaligus menanamkan nilai-nilai akhlak kepada siswa melalui pendekatan pembelajaran yang reflektif, kontekstual, dan berbasis nilai.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, termasuk perwakilan dari MAN 1 Bantul Mulat Miyarsih dan Bintang Rizandani yang aktif dalam diskusi dan berbagi praktik baik. Keterlibatan dalam forum MGMP ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi profesional guru serta penguatan kualitas pembelajaran di madrasah. Guru Akidah Akhlak MAN 1 Bantul menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan ide-ide inovatif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran yang berorientasi pada karakter dan akhlak mulia.
Keterlibatan guru MAN 1 Bantul dalam forum MGMP ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi profesional guru, serta penguatan kualitas pembelajaran yang sejalan dengan tagline CADAS BERKELAS (Cerdas, Agamis, Demokratis, Adaptif, Smart; Berkarakter, Peduli Lingkungan, dan Anti Diskriminasi) yang menjadi spirit utama pendidikan di MAN 1 Bantul.
Dengan terlaksananya pertemuan ini, MGMP Akidah Akhlak Provinsi DIY diharapkan dapat terus menjadi ruang strategis bagi para guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran serta menjawab tantangan pendidikan di era modern dengan pendekatan yang lebih mendalam dan bermakna. (Mia)
