Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Gunakan Momen Tepat, Waka Kesiswaan MTsN 1 Bantul Aktif Ikuti Bimbingan Teknis Penggiat P4GN

Dikirim oleh eka putri pada 19 Mei 2024

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Waka Kesiswaan MTsN 1 Bantul, Syaekhul Fatah aktif ikuti Bimbingan Teknis Penggiat P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) pada hari Rabu & Kamis, tanggal 15 & 16 Mei 2024 di Hotel Pandanaran Jl. Prawirotaman No.38, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.

Syaekhul Fatah menggunakan kesempatan ini sebagai momen yang tepat. Karen acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika yang telah dilakukan di wilayah ini. Tujuannya adalah untuk saling menginspirasi dan memperkuat kerjasama antarpihak terkait guna mencapai hasil yang lebih efektif dalam mengatasi masalah narkotika.

MTsN 1 Bantul

Menurutnya bahwa memberantas narkotika bukan sekedar tugas dari BNN saja tetapi juga tugas guru. Karena memberantas narkotika merupakan amanat konstitusi. Memberantas Narkotika bukan sekedar instruksi Presiden, bukan sekedar menjalankan kebijakan Gubernur, Bupati atau Wali Kota, tetapi ini merupakan amanat konstitusi yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan kita secara bersama-sama menanamkan itu sebagai bagian tugas yang mulia. 

“Alhamdulillah juga saya sampaikan bahwa kami satu-satunya peserta dari madrasah dan terpilih menjadi peserta untuk disematkan PIN Penggiat P4GN dari BNN Kabupaten Bantul,”ujarnya. Sementara itu BNN Bantul mengajak seluruh peserta bimtek yang diikuti oleh guru dan ketua OSIS di SMP, MTs, SMA, SMK di Kabupaten Bantul urun rembuk dan menjalin kerja sama yang lebih erat untuk merealisasikan hal-hal yang menjadi topik pada bimbingan ini untuk menekan pengguna dan peredaran narkotika baik di lingkungan instansi masing-masing maupun dimasyarakat sekitar.

Bimbingan Teknis P4GN di Kabupaten Bantul diharapkan dapat menjadi momentum awal dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut. Dengan adanya kesadaran yang lebih tinggi dan kerja sama yang baik antar instansi pendidikan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelapnya, sehingga masyarakat Kabupaten Bantul dapat hidup dalam suasana yang aman dan sejahtera. (fat)