Gelar Rapat Dinas Virtual, MTsN 6 Bantul Siap Mulai Tahun Ajaran Baru
Bantul (MTsN 6 Bantul)- Menyongsong tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan segera dimulai Senin (12/07/2021) mendatang, dibutuhkan persiapan yang matang dan terkoordinasi dengan baik. Kerjasama antara kepala madrasah sebagai pemegang kebijakan dengan staf waka dan seluruh guru dan karyawan sangat dibutuhkan dalam merumuskan sebuah format program kerja yang bisa mengakumulasi semua potensi madrasah.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut MTsN 6 Bantul membutuhkan sumber daya guru dan karyawan yang bisa kompeten dan menguasai kondisi di lapangan sesuai kompetensi yang dimiliki. Wujud nyata dari upaya tersebut adalah pelaksanaan rapat dinas secara virtual yang digelar pada Sabtu pagi (10/07/2021). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kasi Dikmat Kemenag Bantul, Ahmad Musadad, S.Pd.I., M.SI dan pengawas madrasah Dra Hj Ening Yuni Sholeh Astuti, MA, kepala MTsN 6 Bantul dan seluruh guru serta karyawan.
Kepala MTsN 6 di awal acara memberikan sambutan dan harapannya kepada seluruh guru yang mengikuti kegiatan rapat dinas. " Semua guru harus mempunyai inovasi, khusus guru kelas 9 saya harapkan memiliki target prestasi yang bisa diraih siswa, menumbuhkan semangat belajar apapun kondisi yang dihadapi," kata Mafrudah.
Sedangkan Kasi Dikmad Kemenag Bantul, dalam pembinaannya menyampaikan beberapa hal. Hal tersebut diantaranya adalah wacana penerapan sistem SKS di madrasah tsanawiyah, pelaksanaan kegiatan matsama dan penyusunan kalender pendidikan agar menyesuaikan edaran dari Kanwil Kemenag DIY yang telah disampaikan beberapa waktu sebelumnya.
Selain itu, kasi Dikmad juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang telah di capai kepala MTsN 6 Bantul. "Revolusi perubahan MTsN 6 Bantul atas segala prestasi yang telah diraih di bawah kepemimpinan Ibu Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I sangat luar biasa dan membanggakan, saya berharap hal itu tetap dapat dipertahankan di masa mendatang," kata Ahmad Musadad.
Pengawas madrasah, Ening Yuni Sholeh Astuti juga memberikan pembinaan secara panjang lebar tentang perubahan 3 dimensi utama yang terjadi saat ini. "Perubahan yang terjadi secara cepat ini menjadikan guru harus membantu siswa belajar mengkaitkan teori yang mereka terima dengan masalah yang ditemui sehingga mereka menjadi anak yang memiliki kemampuan dalam problem solving," jelas Ening. Acara rapat dinas berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai sesuai target. (Rt)
