Geguritan ‘Corona’ Karya Siswa MTs Negeri 6 Bantul
Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19, memacu semangat guru MTs Neger 6 Bantul untuk mengonsep pembelajaran menyenangkan, menarik, dan menantang. Selain siswa senang, ada unsur edukasi di dalamnya. Penugasan yang diberikan guru pun harus menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Demikianlah hal yang selalu ditanamkan oleh Kepala MTs Negeri 6 Bantul kepada para guru. “Saya imbau guru-guru untuk kreatif menciptakan pembelajaran yang menarik minat siswa untuk mengikutinya. Guru bisa memberikan tugas praktik agar talenta yang dimiliki siswa bisa tersalurkan dengan baik,” ujar Mafrudah.
Dengan porsi belajar yang dibuat dalam jadwal darurat ternyata oleh siswa ditangkap sebagai peluang untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada. Siswa MTsN 6 Bantul yang bertempat tinggal di Dlingo misalnya, ia memanfaatkan waktu untuk membuat video geguritan yang ditugaskan oleh gurunya. Pada Senin (20/4) Uswatun mengirimkan tugas kepada guru Bahasa Jawa tentang geguritan yang diberi judul Corona. Ia mengemas geguritan yang dituliskannya dalam pembacaan yang direkam ke dalam sebuah video.
Dalam geguritan itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap berada di rumah untuk bekerja dan beribadah supaya tidak tertular virus corona. Ia juga berharap agar Sang Maha Pencipta segera mengenyahkan virus ini dari muka bumi yang tersurat pada kalimatnya “Mugi Gusti Kang Murbeng Dumadi enggal mberat virus kang nggowo pati iki.” Sutarti guru Bahasa Jawa MTs Negeri 6 Bantul mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa kelas VIIB itu. “Saya sangat mengapresiasi cara dia membuat sebuah video. Isi yang disampaikan melalui geguritan itu mengandung makna yang sangat mendalam,” ujarnya. (Rin)
