Empat Tim Riset MTsN 2 Bantul Lolos Seleksi Proposal OPSI Tahap Pertama
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan ajang penelitian pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sederajat (MTs) guna mempersiapkan peserta didik untuk membangun Indonesia melalui gagasan terbaru dan berkelanjutan. OPSI juga merupakan ajang talenta di bidang sains yang diselenggarakan untuk peserta didik SMP atau sederajat (MTs). Ajang OPSI dilaksanakan dalam rangkaian proses mulai dari registrasi, unggah proposal, review proposal, mendapatkan saran dan masukan, klirens etik, dan melaksanakan penelitian guna menjaring peserta terbaik dari 38 provinsi yang ada di Indonesia. Rangkaian proses dilakukan sebagai cara untuk melihat keberminatan dan keseriusan peserta didik untuk mendeskripsikan gagasannya dalam melakukan penelitian.
Tim Riset MTsN 2 Bantul dalam ajang OPSI ini juga mengirimkan 4 (empat) tim dengan 4 judul proposal. Judul pertama adalah bidang Sosiologi dengan guru pendamping Tugiyo, “Harmoni Kenduri Lintas Agama Gereja Ganjuran dalam Mewujudkan Gumolonging Kekodangan di Antara Keberagaman Agama Masyarakat Ganjuran”. Peserta diwakili oleh Jihan Nur Rohmah (7E) dan Yuwanda Sulistyawati (7E). Judul kedua adalah bidang Bimbingan dan Konseling (BK) dengan pendamping Agus Purnomo, “Komunikasi Sejawat Metode Maintaining Intimacy In Friendship dengan Self Disclosure Sebagai Upaya Membangun Kesehatan Mental Siswa MTs N 2 Bantul”. Peserta diwakili oleh Athaya Sakha Qothrunnada (7E) dan Nif Tasya Alifia (7E). Judul ketiga bidang Biologi dengan pendamping Endang Sri Rohmah mengambil tema, “Nanoenkapsulasi Ekstrak Daun Afrika Terintegrasi Spray Drying Method Sebagai Bio-Edible Coating Hama Ulat Buah Berair dan Meningkatkan Umur Simpan Produk Pascapanen”. Peserta diwakili oleh Sirenia Lai'la Rizty (7E) dan Alena Putri Sahila Fajrin (7E). Judul keempat bidang Biologi juga dengan guru pendamping Endang Sri Rohmah, “Formulasi Sediaan Nanoemulsi Ekstrak Daun Gletang (Tridax procumbens) sebagai Antioksidan dan Antibakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat”. Peserta diwakili oleh Sahfa Adistiya (7A) dan Cahaya Cantika Putri (7A). Dari keempat judul tersebut akhirnya semua tim bisa lolos tahapan pertama yang diumumkan pada Rabu (17/04/2024) minggu kemarin. Proses selanjutnya setelah lolos proposal adalah tahap penelitian dibawah pendampingan pembimbing Riset, Salwa, Nurma dan Eva.
“Kami mohon dukungan dan bantuan dari pihak madrasah selama proses penelitian nanti,” ujar Salwa, salah pembimbing Riset. “Semoga tahap penelitian juga bisa lolos,” imbuhnya. (Agt)