DWP Kemenag Bantul Siapkan Pelaksanaan Pemeriksaan IVA dan SADANIS
Bantul (Kankemenag) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul gelar acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemeriksaan IVA bagi anggota dan pengurus DWP Kankemenag Bantul. Rapat berlangsung di Aula Kamis,(21/7). Kepala Kantor H. Aidi Johansyah, S. Ag., M.M. didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Bantul H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I. membuka dan memberikan arahan dalam rapat tersebut. Hadir dalam acara ini Perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan perwakilan dari anggota DWP Madrasah dan KUA.
Dalam sambutannya Aidi mengatakan terkait dengan sebuah program yang dicanangkan oleh pusat dalam hal ini DWP Kemenag RI, dimana bulan agustus diadakan kegiatan serentak yaitu deteksi dini pemeriksaan kanker serviks, maka ini semua harus kita persiapkan sebaik-baiknya karena ini merupakan program nasional, dimana semua satker pusat, kanwil, kabupaten/kota termasuk UIN harus bersama-sama melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini dalam rangka untuk saling berbagi atau bersifat sosial dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan. “Terkait dengan persiapan ini, saya sudah komunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, untuk tekhnisnya silahkan dipersiapkan mulai dari tempatnya dimana, kapan, jam berapa, buat sosialisasi, pamflet, poster hari ini dibuat langsung disebarkan. Strategi mencari pesertanya bagaimana misal tiap kecamatan berapa orang.” kata Aidi. “Kami dari jajaran pimpinan tentu sangat mendukung kesuksesan acara ini.” Imbuhnya.
“Dalam rangka menyongsong hari kemerdekaan RI ke-77, pengurus DWP Kementerian Agama RI akan mengadakan kegiatan “Tes IVA gratis dan SADANIS se-Indonesia” yang rencanannya akan dilaksanakan Rabu, 10 Agustus 2022 dimulai pukul 09:00,” kata Hj. Siti Muslimah, SH. MH. selaku ketua DWP Kankemenag Bantul. Dalam kegiatan ini Kemenag Bantul bekerjasama dan bersinergi dengan DWP Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul karena menurut penelitian ini merupakan penyumbang terbesar kematian ibu di Indonesia. Sehingga sebagai stakeholder, DWP Kankemenag Bantul berusaha bersinergi untuk membantu pemerintah dalam mengurangi kasus kematian ibu di Indonesia. Dalam kegiatan ini Kemenag Bantul mendapatkan kuota sebanyak 30 orang karena se DIY hanya mendapatkan kuota sebanyak 150 orang. “Mohon kerjasamanya dari Madrasah, KUA dan bawah atap Kemenag Bantul karena suksesnya kegiatan ini akan mendukung suksesnya program-program dari Kemenag Bantul”, imbuhnya.
Mukotip mengatakan sangat mendukung acara ini, “Buatlah acara ini senyaman mungkin, sosialisasikan segera dan berikan edukasi mengenai kesehatan dalam hal ini IVA dan SADANIS,” Kata Mukotip. “Semoga acara dapat berjalan dengan lancar sehingga kita dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian ibu akibat penyakit ini,” imbuhnya. (ev).