Dua Pengawas Lakukan PKKM di MTsN 8 Bantul Tahun 2024
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Dua pengawas pendidikan madrasah Kantor Kemenag Bantul Suhadi dan Miftakhul Bakhri menjadi penilai pada Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MTsN 8 Bantul Imam Syamroni, Jum’at (08/11/2024). Penilaian dilaksanakan di ruang Lab IPA dihadiri guru, pegawai, dan beberapa siswa. Kegiatan bertujuan menilai kinerja kepala madrasah pada tahun 2024 dengan melihat dari lima kompetensi yaitu kepribadian, sosial, profesional, hasil prestasi, dan kewirausahaan.
Jaat Siyah Riwayati selaku pembawa acara mengawali acara dengan pembukaan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh siswi Saila Ni’matul Izza. Acara ketiga menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu siswi Indah Siti Muthmainnah dan pengucapan lima nilai dasar ASN Kemenag RI dipandu Masfah. Acara selanjutnya penyampaian maksud dan tujuan oleh penilai. Suhadi menyampaikan bahwa berdasarkan surat tugas yang diterima, ia bersama Bakhri ditugaskan untuk menilai kinerja Imam Syamroni selama menjabat sebagai kepala MTsN 8 Bantul tahun 2024.
Acara dilanjutkan penyampaikan sambutan tuan rumah. Imam memaparkan program kegiatan madrasah yang telah berjalan melalui tayangan sebuah video berdurasi sekitar 18 menit. Kelima unsur dijabarkan melalui tayangan video berisi kolase foto aneka kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun 2024. Pada kompetensi pertama, diantaranya bukti bahwa kepala madrasah telah melakukan banyak kegiatan seperti supervisi pendidikan kepada seluruh guru. Pada kompetensi kedua ditampilkan diantaranya berbagai kerjasama dengan pihak luar madrasah dan aneka kegiatan siswa yang menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan. Pada kompetensi ketiga ditampilkan diantaranya berbagai uapaya peningkatan profesionalitas guru dan pegawai melalui pelatihan. Pada kompetensi keempat ditampilkan beberapa prestasi kepala madrasah, guru, pegawai, dan siswa dimana telah meraih juara kabupaten cabang karate dan hadroh. Pada kompetensi terakhir diantaranya ditampilkan bentuk kerjasama dengan pihak kantin berupa pengurusan kantin bersertifikat halal.
Acara dilanjutkan dengan wawancara kepada kepala madrasah, beberapa guru, dan 4 siswa. Hal ini untuk menyinkronkan antara fakta dilapangan dengan penjelasan pihak yang diwawancarai. Setelah selesai, Miftakhul Bakhri memberikan evaluasi sekaligus pembinaan kepada seluruh peserta. Acara diakhiri dengan penutup dan seluruh peserta melakukan foto bersama kedua penilai (jkp).
