Donor Darah MAN 3 Bantul Tumbuhkan Jiwa Peduli Sesama
Bantul (MAN 3 Bantul) – MAN 3 Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan Donor Darah. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Pelaksanaan Donor Darah dilaksanakan di Ruang UKS, Rabu (25/1/2023). Kegiatan donor darah ini terlaksana dengan dukungan PMI Bantul dan dibantu oleh anggota PMR MAN 3 Bantul. PMI Bantul mengirimkan 4 petugas, yaitu Sri Suwanti, Luthfi Nurfajar, Fauziana Agustiningsih, dan Chandra Irawan. Adapun anggota PMR yang turut membantu dalam kegiatan ini berjumlah 15 siswa.
Sebelum pelaksanaan Donor Darah ini, PMR MAN 3 Bantul melakukan terobosan dengan pendataan lebih awal sehingga calon pendonor dapat lebih bersiap diri. Syarat dan ketentuan bagi pendonor di antaranya, kondisi sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 50 Kg, bagi Wanita tidak sedang haid, hamil, atau menyusui, dan selesai haid 7 hari sebelum waktu donor darah.
“Sebelum kegiatan donor darah ini dilaksanakan, PMR MAN 3 Bantul melakukan pendataan terlebih dahulu. Melalui pendataan, calon pendonor dapat mempersiapkan diri dengan makan makanan bergizi dan tidur yang cukup sehingga berada dalam kondisi kesehatan prima untuk mendonorkan darahnya,” ungkap ketua PMR, Abdurrahman Fikky Zulfikar.
Layanan Donor Darah dibuka mulai pukul 08.00-11.00. PMI Bantul memberikan apresiasi atas antusiasme keluarga besar MAN 3 Bantul dalam kegiatan donor darah ini. Donor darah diikuti oleh 39 pendaftar dengan 24 pendonor yang memenuhi syarat sehingga terkumpul 24 kantong darah yang terdiri dari 3 kantong golongan darah A, 11 kantong golongan darah B, dan 10 kantong golongan darah O. Tujuh belas calon pendonor lainnya belum bisa memenuhi persyaratan saat dicek.
Luthfi Nurfajar, petugas yang diterjuankan PMI Bantul mengungkapkan pelaksanaan Donor Darah di MAN 3 Bantul berlangsung dengan lancar, di samping pelayanan dan kerjasama dengan madrasah yang cukup baik, antusias pendonor juga cukup banyak, meskipun banyak juga yang belum memenuhi syarat. “Minat dan semangat civitas madrasah dalam mendonorkan darahnya sangat baik dan kami merasa sangat terkesan karena tidak hanya siswa yang semangat berdonor namun guru serta pegawai juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bahkan kali ini beberapa pendonor adalah pendonor baru, yang baru pertama kali melakukan donor darah.” ungkap Fajar.
Kepala madrasah, Syamsul Huda yang juga ikut menjadi pendonor dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pendonor dan juga kepada tim dari PMI yang telah bekerjasama dengan UKS dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah secara rutin. “Donor darah sangatlah bermanfaat, disamping kita semakin sehat karena darah kita akan digantikan dengan darah baru, kita juga dapat menolong sesama dan merupakan ibadah tanpa pamrih, karena kitapun tidak tahu siapa yang kita tolong. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berkah,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator UKS, Siti Nurhasanah K. mengungkapkan, kegiatan Donor Darah dapat memberikan pengalaman kerja dan tambahan wawasan bagi anggota PMR karena mereka juga terlibat dalam pelaksanaan kegiatan secara langsung. “Alhamdulillah Donor Darah berjalan lancar. Dengan persiapan yang matang dalam donor darah kali ini alhamdulillah terlihat peningkatan prosentase pendaftar yang layak donor, yaitu 24/39 orang atau 61,5%, naik dari 25% pada giat donor darah periode 3 bulan sebelumnya. Melalui kegiatan ini kami berharap bekal keterampilan dan pengalaman praktik yang diperoleh anggota PMR pada khususnya dan bagi seluruh siswa pada umumnya dapat menjadikan mereka lebih siap saat terjun di masyarakat,” ungkap Titik.
Salah satu pendonor, Dwi Siwi R. R., guru Bahasa Jepang yang baru pertama kali ikut mendonorkan darahnya mengungkapkan rasa bersyukur dapat ikut berpartisipasi. “Alhamdulillah, ini pengalaman pertama, awalnya deg-degan, setelah donor ternyata tidak merasakan sakit sama sekali. Insya Allah, saya akan mendonorkan darah secara rutin,” ujarnya. Kegiatan donor darah akan kembali digelar sebelum Idul Fitri mendatang. (sal)
