Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Dalami Konsep Madrasah Unggul, Guru MTs Negeri 6 Bantul Konsisten Ikuti PDWK Inovasi Madrasah

Dikirim oleh Sugiyono pada 26 April 2024

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Hingga hari kelima PDWK Inovasi Madrasah, Guru MTs Negeri 6 Bantul masih konsisten dan semangat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Kegamaan Semarang di Aula PLHUT Kantor Kemenag Bantul, Jumat (26/4/2024). Pada hari kelima pelatihan,  Ely Widayati dan Rina Harwati menyimak paparan dari para narasumber widyaiswara BDK Semarang, Amyroh Ambarwati dan Darwiyanto tentang hakikat madrasah unggul. 
Amyroh menuturkan bahwa sebuah madrasah dikatakan unggul tidak hanya dilihat dari keunggulan akademik atau kognitif saja. “Tipe madrasah unggul mencakup tiga hal yakni madrasah berbasis pada anak cerdas, fasilitas, dan iklim belajar,” ujar Amyroh. Lebih lanjut didetailkan bahwa makna cerdas tidak hanya terbatas pada keunggulan akademik saja, tetapi juga pada keunggulan-keunggulan atau cerdas pada hal lain, misalnya cerdas secara karakter, terampil, dan berbakat seni olahraga. 

Menanggapi yang disampaikan oleh narasumber, Mafrudah Kepala MTs Negeri 6 Bantul menyampaikan bahwa selama ini semua madrasah sudah mulai memfasilitasi anak-anak yang memiliki berbagai tipe kecerdasan akademik dan nonakademik. “Selama ini madrasah sudah melakukan kontrak prestasi akademik dan nonakademik. Madrasah mulai memperhatikan sisi-sisi keunggulan siswa dalam bidang nonakademik dan diberi ruang untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki tersebut,” tandas Mafrudah. Di akhir pertemuan Ely Widayati dan Rina Harwati yang ditugaskan mengikuti PDWK menindaklanjuti pelatihan dengan menyusun rencana pengembangan inovasi untuk menjadikan madrasah unggul. (rin)