Calon Pengantin Ikuti Bimwin di KUA Sedayu
Bantul (KUA Sedayu) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sedayu menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Angkatan 1 Tahun 2025 yang diikuti oleh 10 pasang calon pengantin, Rabu (15/1). Acara berlangsung di Aula KUA Sedayu dengan menghadirkan Jamilludin dan Nova Andriyanto sebagai fasilitator bimbingan perkawinan, serta Dhesi Ari Astuti, narasumber dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Jamilludin menyampaikan materi tentang konsep Keluarga Mashlahah, yaitu sebuah konsep yang menggambarkan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat pada ajaran agama Islam. Menurutnya, pemahaman tentang keluarga mashlahah sangat penting bagi calon pengantin sebagai langkah awal menuju pernikahan dan kehidupan rumah tangga yang harmonis. “Siap menjadi pengantin dan membina rumah tangga memerlukan salah satu konsep dalam berumah tangga, yaitu Keluarga Mashlahah,” ujar Jamilludin, Penyuluh Agama Islam KUA Sedayu.
Dalam sesi ini, peserta diarahkan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka juga diajak berdiskusi untuk menggali pemahaman dan berbagi pendapat tentang keluarga, serta memahami konsep keluarga sakinah melalui kegiatan interaktif seperti “tepuk sakinah”.
Nova Andriyanto, juga sebagai Penyuluh Agama Islam di KUA Sedayu, menyampaikan materi tentang manajemen keuangan keluarga. Ia menekankan bahwa kesiapan finansial merupakan aspek penting dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Menurutnya, calon pasangan pengantin harus memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan untuk mendukung kelangsungan rumah tangga.
Dhesi Ari Astuti, dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta, membawakan materi tentang kesehatan reproduksi. Ia menjelaskan bahwa setiap pasangan perlu memahami secara detail tahapan untuk memiliki keturunan yang sehat dan sempurna. “Calon pengantin sebagai pasangan suami istri harus mulai mempelajari kesehatan reproduksi,” ujar Dhesi, Ketua UPT Laboratorium Unisa Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, KUA Sedayu berharap dapat membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membangun rumah tangga yang harmonis, sejahtera, dan sesuai dengan nilai-nilai Islami. Acara ini juga menjadi salah satu langkah awal dalam menciptakan keluarga yang berkualitas di masyarakat. (Jml)
