Belajar dari Alam dan Industri, MGMP IPS MTs Bantul Gelar Kunjungan Edukatif dan Religius
Bantul (MTsN 1 Bantul) - Semangat belajar tidak hanya tumbuh di dalam kelas. Itulah yang dibuktikan oleh para guru IPS yang tergabung dalam MGMP IPS MTs Kabupaten Bantul dalam kegiatan kunjungan lapangan yang inspiratif ke dua lokasi edukatif di Klaten, Jawa Tengah: River Tubing Cokrotulung dan Pabrik Tahu Sehat Sari.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (11/06/2025) ini diikuti oleh 30 guru IPS dari madrasah-madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Meski beberapa anggota tidak dapat hadir karena sakit, urusan keluarga, maupun tugas dinas (karena sejumlah madrasah masih melaksanakan Asesmen Sumatif Akhir Tahun), semangat kebersamaan dan keinginan untuk terus belajar tetap terasa kuat dalam rombongan yang hadir.
Ketua MGMP IPS MTs Kabupaten Bantul, Sumarno menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda rekreasi semata. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin tiap semester. Tujuan utamanya adalah edukatif memberikan pengalaman nyata yang bisa diimplementasikan dalam pembelajaran IPS, khususnya terkait materi bentang alam seperti sungai dan proses produksi di industri rumahan,” ungkapnya.
Perjalanan dimulai dengan river tubing di Sungai Cokrotulung yang tidak hanya memberikan hiburan alamiah, tetapi juga mengajak para guru untuk mengamati langsung karakteristik bentang alam dan potensi pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini selesai pada pukul 11.45 WIB, memberikan energi segar sekaligus refleksi praktis terhadap materi geografi.
Siang harinya, kunjungan dilanjutkan ke Pabrik Tahu Sehat Sari pada pukul 13.15 WIB. Di sana, para guru disuguhi proses lengkap produksi tahu, mulai dari penggilingan kedelai, penyaringan, pencetakan, hingga pengemasan. Tak hanya menyaksikan, para guru juga mendapatkan penjelasan mendalam dari pihak pengelola pabrik mengenai sistem produksi, manajemen usaha, hingga sisi ilmiah dari pengolahan bahan pangan tersebut.
Kegiatan ini bukan hanya memperkaya wawasan, tetapi juga menghidupkan semangat kolaborasi, pembelajaran kontekstual, dan penguatan profesionalisme guru. Sebagai penutup yang menyejukkan hati, dalam perjalanan pulang, rombongan menyempatkan diri melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid Al-Aqsha Klaten, sebuah penyeimbang spiritual yang menyempurnakan perjalanan ilmiah ini.
Dengan kegiatan seperti ini, MGMP IPS MTs Kabupaten Bantul terus membuktikan bahwa pembelajaran tidak terbatas pada ruang kelas. Alam, industri, dan nilai-nilai keagamaan bisa menjadi guru terbaik bagi mereka yang mau membuka diri dan terus belajar. (budi)