Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Awali Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, MIN 2 Bantul Adakan Bimtek Mandiri

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 25 July 2022

Bantul (MIN 2 Bantul) - Madrasah piloting kurikulum merdeka belajar, MIN 2 Bantul menyelenggarakan Bimtek (Bimbingan Teknis) kurikulum merdeka belajar secara mandiri. Kegiatan ini seiring dengan dimulainya tahun pelajaran baru, sedangkan dari Kementerian Agama belum mengadakan Bimtek kurikulum tersebut dan kurikulum madrasah harus segera dilaksanakan. Kegiatan Bimtek dilaksanakan di MIN 2 Bantul Senin-Kamis (25-28/07) dengan narasumber Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., JFT Pengembangan Teknologi Pembelajaran Kanwil Kemenag DIY dan Joko Widiyanto, M.Pd. dari Dinas Pendidikan Gunungkidul.

Kasi Dikmad Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.l., M.S.I. membuka Bimtek implementasi kurikulum merdeka belajar. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi MIN 2 Bantul yang bergerak cepat melakukan Bimtek mandiri. Ada perbedaan yang esensial dari kurikulum merdeka dan kurikulum sebelumnya. Kurikulum merdeka belajar menekankan pembentukan karakter. Pada sekolah dinas ada sekolah dan guru penggerak sedangkan pada Kemenag ada madrasah bergerak, yang bergerak mandiri. Madrasah harus optimis untuk tidak kalah dengan sekolah dinas, meskipun lebih lambat dalam memulai kurikulum merdeka belajar. "Selamat kepada MIN 2 bantul yang telah bergerak maju mengadakan Bimtek mandiri," ucapnya.

Anita Isdarmini,  menyampaikan kebijakan Kemenag tentang kurikulum merdeka, madrasah mandiri berprestasi, KMA 347 berkarakter Islam, penekanan attitude. Dalam kesempatan ini, ia juga memotivasi agar mantap berjalan meskipun memulainya lebih lambat dari dinas. Selain itu ia menyampaikan tentang KMA 184 tahun 2019 dimana madrassh boleh berinovasi, dan boleh menambah 6 jam pelajaran untuk penekanan karakter madrasah. IHT (In House Training) kurikulum diharapkan diterapkan setiap tahun untuk merefresh madrasah. Madrasah harus bisa menemukan karakter madrasah sesuai kearifan lokal. Profil pelajar Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil 'alamin dengan keteladanan nabi, kewarganegaraan, toleransi, menyentuhkam Al-Qur'an dan Hadist.

Jokowidiyanto, M.Pd. sebagai narasumber utama dari Bimtek tersebut mengupas tuntas dan berbagi pengalaman seputar implementasi kurikulum. Sebagai guru penggerak dan sekolah penggerak angkatan pertama telah mempunyai pengalaman yang luas yang berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka dan semua perangkat pembelajaran yang ada pada kurikulum tersebut. Pentingnya mempunyai akun belajar.id dan PMM (Platform Merdeka Belajar) yang bisa diakses mandiri oleh guru memuat perangkat pembelajaran seperti modul ajar, buku guru, buku siswa, dan lainmya. Karena pentingnya akun tersebut, guru-guru madrasah diharapkan bisa segera memiliki akun belajar.id sehingga guru-guru madrasah bisa bereksplorasi di platform tersebut untuk membantu pembelajaran. (At)