Al Hayau Minal Iman: Amanat Upacara HSN di MTsN 5 Bantul
Bantul (MTsN 5 Bantul) – Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam perjuangan melawan penjajah bangsa asing demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Spirit cinta tanah air dan menjaga persatuan serta kesatuan NKRI inilah yang harus ditanamkan kepada generasi penerus bangsa. Bertolak dari sejarah tersebut, maka setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
Untuk memperingati HSN, MTsN 5 Bantul mengadakan upacara bendera, Selasa (22/10) di halaman madrasah. Bertindak selaku pembina upacara Bapak Musa Surahman, S.Ag. Dalam amanatnya, Guru Bahasa Arab ini menyampaikan sejarah lahirnya Hari Santri Nasional. “Apa yang kita nikmati sekarang tidak lepas dari perjuangan para ulama, kiai, dan santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sudah seharusnya kita meneruskan perjuangan mereka. Sebagai siswa, kalian harus lebih semangat belajar.”
Di akhir amanatnya, Musa menekankan pentingnya siswa memiliki rasa malu. Malu jika ramai di kelas saat pelajaran sedang berlangsung, malu jika tidak belajar, malu jika terlambat masuk sekolah. Malu mencakup perbuatan, menjauhi segala apa yang dibenci. Dengan kata lain orang yang memiliki rasa malu akan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang buruk dan tercela. Malu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata. (nur)