Lompat ke isi utama
x
MTsN 8 Bantul

Ajang FSL Tingkat Kabupaten 2022, MTsN 8 Bantul Terjunkan 2 Siswa

Dikirim oleh liana pada 26 October 2022

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Dua siswa asal MTsN 8 Bantul Adinda Setyo Pangesti (IX.A) dan Elsa Kamelia Putri (VII.B) ikut ambil bagian dalam ajang Festival Literasi Sekolah (FLS) tahun 2022 kategori membaca puisi dan bertutur dalam Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Rabu (26/10). Kegiatan dengan tema “Literasi Menuju Generasi Cerdas dan Berbudaya” dilaksanakan di Aula Pemda II Kompleks Perkantoran Manding diikuti puluhan siswa SMP dan MTs se Kabupaten Bantul mulai jam 08.00 hingga siang memperebutkan Throphy Bupati Bantul dan hadiah lainnnya.

Adinda mendapat nomor urut 17 tampil membacakan puisi berjudul “Orang – Orang Batik Usia Senja Belakang Keraton Yogyakarta” karya Iman Budi santosa dengan penuh percaya diri. Suara lantangnya memenuhi salah satu Gedung Kompleks Perkantoran. Sementara Elsa tampil membawakan kisah sejarah Desa Mangunan dalam Bahasa Inggris. Elsa yang berasal dari Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo menyampaikan dongeng didepan 3 dewan juri dengan sebaiknya.

Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd mendukung penuh Adinda dan Elsa untuk ikut lomba. Ia berharap Adinda dan Elsa bisa membawa nama baik madrasah di tingkat Kabupaten. Selanjutnya Wakaur Kesiswaan MTsN 8 Bantul, Munawar, S.Pd. MA menyampaikan bahwa MTsN 8 Bantul mendapat kesempatan untuk ikut dalam FSL dengan menerjunkan 2 siswa. “Karena setiap Kapanewon dibatasi perwakilannya, setelah koordinasi dengan MTs lainnya, maka diputuskan untuk mengikutsertakan Lomba Baca Puisi dan Bertutur dalam Bahasa Inggris” terang Munawar.

Sementara guru Bahasa Inggris MTsN 8 Bantul Joko Purwanto, S.Pd dan guru Bahasa Indonesia MTsN 8 Bantul Drs. H Syamsul Ma’arif menyadari bahwa semua siswa yang tampil di ajang FLS mempunyai talenta yang hampir semua bagus dan percaya diri sehingga sangat sulit untuk memastikan siswa bimbingan keduanya meraih juara. “Kami berharap Elsa tampil maksimal sehingga bisa bersaing ketat dengan peserta lainnya” ungkap Joko. “Adinda sudah bagus saat latihan namun masih bisa lebih baik lagi jika waktu latihan ditambah. Setidaknya kedua siswa dari madrasah kita sudah punya pengalaman berharga ikut festival bergengsi ini” tutup Syamsul (jkp).