Lompat ke isi utama
x
MAS Darul Mushlihin

Ikuti Workshop Rapor Pendidikan, Kepala Madamusba: Wujudkan Pendidikan Bermutu

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 17 October 2024

Yogyakarta (MAS Darul Mushlihin) – Pendidikan harus terus berkembang agar tetap eksis dan bermutu. Digitalisasi Pendidikan merupakan komitmen untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang efektif dan inovaif. Kepala MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) Andri Efriadi mengungkapkan hal ini usai usai mengikuti Workshop Rapor Pendidikan, Sosialisasi RDM, dan Bedah Instrumen PKKM yang dilaksanakan di PT Erlangga, Kamis (17/10). 

“Pendidikan harus terus berkembang agar tetap eksis dan bermutu. Pesatnya perkembangan teknologi harus disikapi secara selektif sehingga memberikan dampak positif. Digitalisasi Pendidikan merupakan komitmen untuk menghasilkan kualitas pembelajaran yang efektif dan inovaif. Kegiatan ini sangat penting agar madrasah tetap menjadi rujukan yang relevan untuk kebutuhan zaman. Semoga adanya workshop ini menjadi referensi bagi kita dalam mengembangkan seluruh program di madrasah yang Semakin kompleks,” ujar Andri. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY,  Abd Su’ud mengungkapkan pentingnya menyikapi perkembangan era digital bagi pendidikan. “Saat ini kita berada di era digital, semua aktivitas tidak terlepas dari peran teknologi, begitu juga bidang pendidikan. Madrasah harus mengambil sikap dengan cepat agar dapat berkembang untuk menghasilkan pembelajaran yang baik. Saya berharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat kita untuk terus belajar dan menyikapi fenomena yang ada. Mari kuatkan komitmen bersama kita untuk menyukseskan visi misi melalui tagline Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia. Melalui platform Jogja Madrasah Digital (JMD) sebagai wadah belajar dengan sistem E-Learning, semoga dapat mempermudah siswa dan guru,” ujar Su’ud. 

Sedangkan, Pengawas Madrasah Kankemenag Kabupaten Malang sekaligus Narasumber, Suliyat menjelaskan tentang aplikasi RDM. “Rapor Digital Madrasah (RDM) adalah inovasi yang dikembangkan Kementerian Agama bertujuan memudahkan madrasah memberikan pelayanan di bidang pengelolaan penilaian hasil belajar. Diharapkan adanya RDM ini bisa mewujudkan madrasah yang berbasis digital dengan pemanfaatan teknologi informasi yang optimal. RDM ini berbasis aplikasi sehingga akan terus berkembang berdasarkan aturan dan kebijakan yang berlaku. Saya berharap seluruh madrasah di Indonesia segera melakukan transisi untuk menggunakan RDM agar dapat memberikan layanan yang cepat, tepat, dan akurat,” ujar Suliyat.