Lompat ke isi utama
x
MTsN1

Harapan Gus Yaqut, Menteri Agama RI bagi MTsN 1 Bantul

Dikirim oleh liana pada 30 September 2021

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Rabu (29/9/21) merupakan hari yang penuh kebahagiaan bagi keluarga besar MTs Negeri 1 Bantul karena bisa berfoto bersama dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang akrap dipanggil Gus Yaqut. Saking bahagianya bapak ibu guru pegawai tidak merasakan teriknya matahari berdiri berjajar di halaman madrasah menanti Gus Menteri. selama beberapa saat. Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. menyapa para guru dan pegawai MTs Negeri 1 Bantul.

Pada kesempatan itu pula Menteri Agama memberikan motivasi dan doa untuk kesuksesan MTs Negeri 1 Bantul. “Madrasah Tsanawiyah ini layak untuk menjadi destinasi pendidikan bagi anak-anak lulusan SD maupun Madrasah Ibtidaiyah. Sangat tepat para orang tua yang menyekolahkan putra-putrinya di MTs Negeri 1 Bantul ini,” papar Yaqut Cholil Qoumas.

Meneteri Agama juga mengajak warga Bantul khusnya agar menyekolahkan putra putrinya di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Bantul yang luar biasa ini. “Madrasah ini adalah madrasah yang tertua di Bantul, tentu saja karena tertua kaya akan pengalaman sehingga tidak akan salah dalam mendidik. Sukses selalu untuk MTs Negeri 1 Bantul.” Demikian yang disampaikan Gus Yaqut.

Sementara itu, usai menyambut Menag, Hidayat, S.Ag.,M.A. sebagai Kepala MTsN 1 Bantul mengungkapkan rasa bahaginya kepada Tim Publikasi Madrasah “Alhamdulillah, tidak disangka dan tidak diduga MTs Negeri 1 Bantul mendapatkan kebahagiaan yang tak terhingga dengan hadirnya Gus Yaqut orang nomor satu di Kementerian Agama. Semoga apa yang telah disampaikan oleh Beliau diijabah oleh Allah. Ini merupakan satu cambuk bagi kita agar MTs Negeri 1 Bantul ini betul-betul berkualitas dalam pendidikan dan pengajarannya. Anak didik kelak di kemudian hari menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainnya. Khoirun naas anfauhum linnas, yang tentunya dimulai dari pimpinan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan yang berkualitas pula. Selalu meng-up date ilmu dan keterampilan, dapat menjadi contoh yang baik bagi para siswa,” ungkap Hidayat “ Guru iku kudu iso digugu lan ditiru tumindake, pangandikane, ugo penggalihe,” pungkas Hidayat menyitir kata para sesepuh.(hid)