Lompat ke isi utama
x
Mtsn 4 bantul

Guru MTsN 4 Bantul Ikuti Diklat, Perdalam Metodologi Pembelajaran

Dikirim oleh liana pada 21 April 2022

Bantul (MTsN 4 Bantul) – Belajar cara mengajar adalah teknik yang perlu dipelajari guru secara up to date mengingat jaman terus berubah. Cara mengajar atau metodologi akan berbeda dari masa ke masa dan tentunya harus ada inovasi. Dalam rangka mempelajari dan memperdalam metodologi pembelajaran, Fatkhurrahman, S.Pd.I, guru dari MTsN 4 Bantul ikuti Diklat Metodologi Pembelajaran Angkatan XII dengan mengusung tema model pembelajaran menggunakan pendekatan MIKiR.

Agenda Diklat ini diikuti sejak 4 April 2022 selama 18 hari setelahnya dengan membawa pembicara diklat, Agustantini Isana Dewi, M.Pd. Peserta diklat dibekali dan diperkuat dalam hal moderasi beragama dalam pembangunan nasional, nilai-nilai dasar ASN Kemenag, Building Learning Commitment (BLC), selain mempelajari lebih dalam Konsep Metodologi Pembelajaran, Ragam Model Pembelajaran, Pemetaan Kompetensi dan Indikator, Lesson Plan, dan peserta melaksanakan runtutan praktik dari mulai membuat video pembelajaran, administrasi perencanaan pembelajaran, dan ujian.

Fatkhurrahman, guru Fikih MTsN 4 Bantul ini dikenal sebagai guru yang aktif di madrasah serta dalam kegiatan bidang keagamaan. Dalam acara tersebut, guru yang sering disapa Pak Fatkhur ini memberikan tanggapan selama diskusi kelas. “Pendekatan MIKiR sudah bagus dan jelas. Kemudian materi bersifat praktikal seperti salat Jumat besok dapat ditambahkan dengan video contoh peragaan langsung salat Jumat. Sehingga yang diharapkan adalah siswa melihat dengan lebih jelas, lebih dipahami, dan tentunya dapat mengamati secara langsung, tidak hanya melalui teori.”

Lebih lanjut, penting kiranya membawakan hasil diklat untuk MTsN 4 Bantul sebagai oleh-oleh bermanfaat. Fatkhur menambahkan apresiasi kepada pihak-pihak yang memberikan kesempatan. “Alhamdulillah saya sangat senang mengikuti kegiatan ini walaupun diadakan secara daring. Banyak ilmu dan semangat baru untuk meningkatkan metode dalam menyampaikan pelajaran. Terima kasih saya ucapkan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang telah memberikan kesempatan. Semoga menjadikannya barakah,” ujar Fatkhur. (liz)