Guru MTsN 1 Bantul Ajak Siswa Jauhi Pergaulan Bebas
Bantul (MTs Negeri 1 Bantul) - Sunaryadi, guru PJOK MTsN 1 Bantul, memaparkan “Dampak Pergaulan Bebas” kepada siswa-siswi kelas VIII/C pada Kamis (21/03/2024). Pemaparan dilangsungkan di Musala Daarul ‘Ilmi madrasah setempat.
“Masa remaja adalah masa yang dianggap paling rawan dalam kehidupan ini. Masa ini merupakan masa menyenangkan dan masa pencarian identitas diri. Untuk menemukan siapa dirinya, remaja selalu ingin mencoba-coba. Keinginan untuk mencoba segala sesuatu yang kadang-kadang menimbulkan kesalahan-kesalahan. Hal ini yang menjadi sebab kekesalan lingkungan sekitar dan orang tua. Ini disebut dengan kenakalan remaja. Contoh kenakalan remaja, antara lain seperti tawuran/perkelahian, narkoba, pergaulan bebas, tindakan kriminal, atau membentuk kelompok yang berdampak negatif,” papar Sunaryadi.
Kasus pergaulan bebas khususnya bila tidak segera ditanggulangi dapat menyebabkan bebagai dampak buruk: timbul masalah dengan keluarga, kehamilan diluar nikah, mendapat stigma buruk dari lingkungan, semangat dan prestasi menurun, dan cenderung mencoba hal yang baru tanpa memikir akibatnya.
Dijelaskan Sunaryadi bahwa solusi menghindari pergaulan bebas tidak kelewat batas, antara lain meperkuat pendidikan agama, memilih teman, mempererat hubungan orang tua dan anak, edukasi seks pada anak dan remaja.
“Anak-anak, mari bersama kita menjauhi pergaulan bebas agar terhindar dari dampak-dampak negatifnya,” ajak Sunaryadi pada akhir paparannya. (rim)