Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Guru MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, Raih Peringkat Pertama dalam Seleksi ASN Excellent Kemenag Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 9 January 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh MAN 2 Bantul. Fitria Endang Susana, salah satu guru yang mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala bidang kurikulum madrasah ini, berhasil meraih peringkat pertama dalam Seleksi ASN Excellent yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Keberhasilan ini diraih berkat inovasi pembelajaran sistem blok atau yang dikenal dengan “Simbok”, yang diangkat sebagai materi unggulan dalam seleksi tersebut.

Acara penghargaan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pembinaan Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bantul pada hari Senin (6/1/25) yang diadakan di aula Kantor Kemenag Bantul. Dalam momen penuh apresiasi tersebut, Fitria Endang Susana menerima sertifikat penghargaan serta uang pembinaan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan inovasinya.

Seleksi ASN Excellent merupakan ajang bergengsi yang dirancang untuk menggali potensi terbaik ASN di lingkungan Kementerian Agama. Kompetisi ini menekankan inovasi, kreativitas, dan dedikasi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan masyarakat. Pada seleksi kali ini, Fitria Endang Susana mengusung konsep Pembelajaran Sistem Blok (Simbok), sebuah metode pembelajaran inovatif yang telah diterapkan di MAN 2 Bantul. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam terhadap suatu materi dengan cara memusatkan fokus pembelajaran pada satu tema tertentu dalam jangka waktu tertentu.

“Melalui Simbok, siswa dapat memahami materi secara lebih menyeluruh dan terintegrasi. Ini menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern,” ungkap Fitria saat diwawancarai setelah menerima penghargaan.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, disaksikan oleh seluruh peserta pembinaan pegawai. Selain sertifikat penghargaan, Fitria juga menerima uang pembinaan yang diharapkan dapat mendukung pengembangan inovasi lebih lanjut di MAN 2 Bantul.

MAN 2 Bantul memang dikenal sebagai madrasah yang terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Berbagai program unggulan seperti Prodistik, Program Maksikubis, dan Simbok menjadi bukti komitmen madrasah ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang adaptif, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Keberhasilan Fitria Endang Susana tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 2 Bantul, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk terus berinovasi. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rakmawati, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

“Prestasi Ibu Fitria adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat beliau untuk selalu memberikan yang terbaik bagi siswa dan madrasah. Semoga ini menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Nur Hasanah.

Penghargaan ini menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Inovasi seperti Simbok diharapkan dapat diadopsi oleh madrasah lain guna menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Fitria Endang Susana berharap pencapaian ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi MAN 2 Bantul, tetapi juga bagi dunia pendidikan secara umum. “Semoga inovasi Simbok dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Dengan prestasi ini, MAN 2 Bantul kembali menegaskan posisinya sebagai madrasah unggulan yang tidak hanya berfokus pada hasil akademik, tetapi juga pada inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran. Pencapaian ini diharapkan menjadi awal dari berbagai prestasi lainnya di masa depan. (FES)