Etyk Berikan Motivasi Dalam Pertemuan POT Kelas 7,8,9 MTsN 2 Bantul
Bantul (MTsN 2 Bantul) - Sabtu (11/02), MTsN 2 Bantul mengundang Paguyuban Orang Tua (POT) kelas 7,8,9 untuk mendapatkan sosialisasi terkait madrasah adiwiyata dan sekaligus perkenalan dengan pengawas Kankemenag Bantul yang baru, Etyk Nurhayati. Hadir dalam agenda tersebut pengurus komite madrasah yang diwakili oleh Bintoro dan orang tua murid dari kelas 7,8,9. Kegiatan diawali dengan bacaan nadzom asmaul husna dipimpin oleh Nurhadi. Pembiasaan baru yang akan senantiasa diterapkan dalam setiap kali pertemuan sebelum acara dimulai.
Selanjutnya sambutan pertama disampaikan oleh pengurus komite madrasah, Bintoro. Ia menyampaikan betapa pentingnya pertemuan seperti ini, "Bapak ibu agenda seperti ini mohon disempatkan karena penting sekali bagi kita. Kita akan mengetahui informasi penting terkait perkembangan anak kita. Kami juga mengajak bapak/ibu mulai pertemuan sekarang ini untuk membawa infaq terbaik yang nanti kegunaannya akan kita kembalikan pada kita semua, misalnya untuk dana sosial jika ada yang sakit, takziyah dan lainnya. Monggo jika ada yang sakit nanti melaporkan ke pengurus POT untuk kita tindak lanjuti," ungkapnya.
Musa Surahman, kepala MTsN 2 Bantul dalam sambutannya menyinggung tentang Visi madrasah. Ia menyampaikan, "Visi madrasah kita adalah CERIA Berprestasi. Mari kita praktekkan bapak/ibu seperti anak-anak kita juga kita biasakan setiap saat," ungkapnya.

Selanjutnya Musa bersama dengan audien mempraktikkan visi madrasah. "Selanjutnya saya ingin menyampaikan 3 hal. Yang pertama terkait program madrasah tahun ini yaitu madrasah kita ditunjuk sebagai madrasah adiwiyata. Oleh karenanya mohon kerjasamanya karena tentunya nanti akan ada hal-hal yang terkait kesana, misalnya siswa harus membawa alat makan/minum sendiri, mohon bapak/ibu memfasilitasinya. Yang kedua, tahun ajaran baru 2023/2024 nanti, MTsN 2 Bantul sudah akan menerapkan Kurikulum Merdeka. Tentunya akan membutuhkan dukungan dari bapak/ibu semua agar bisa berjalan dengan baik. Yang ketiga terkait PPDB jalur prestasi, monggo yang putra putrinya berprestasi disekolahkan di madrasah ini tidak harus menunggu tidak diterima di sekolah lain baru disekolahkan di madrasah ini," pungkasnya.
Etyk Nurhayati dalam sambutannya menyampaikan rasa gembiranya bisa hadir dan bisa silaturrahim dengan orang tua murid kelas 7,8,9. "Saya apresiasi dengan kehadiran bapak/ibu dalam pertemuan ini, ini bukti cinta, kasih sayang penjenengan pada putra putri. Mari kita niatkan ibadah dengan menghadiri majlis taklim ini," ujarnya.
Etyk juga memberikan pencerahan terkait kewajiban orang tua. "Kewajiban orang tua pada anak ada 7 bapak/ibu, tetapi saya hanya akan menyampaikan sebagian karena terbatasnya waktu. Kewajiban tersebut yaitu memberikan nama yang baik untuk anak kita, menyusui, memberikan pendidikan yang baik, mengajarkan Al Qur'an karena wajib hukumnya," pungkasnya.
Etyk menyampaikan motivasi dengan jelas, tegas, menarik dan interaktif sehingga orang tua murid tampak terhipnotis dengan paparannya, mereka tampak fokus memperhatikan apa yang disampaikan Etyk. (Agt)