Enam Tahun MTsN 1 Bantul Istiqomah Mengawal Kegiatan Tadarus Guru Pegawai Bahkan yang Sudah Purna dan Mutasi
Bantul (MTsN 1 Bantul) – MTs Negeri 1 Bantul berkomitmen sejak tahun 2016 untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai penerang dengan melakukan tilawah secara rutin. Beberapa hari yang lalu tadarus memasuki periode ke 11 dimulai Jum’at (25/2) dan diberi rentang waktu 5 hari sampai dengan Selasa (1/3).
Pada awalnya, pelaksanaan tadarus wajib dilakukan di madrasah. Seiring dengan berjalannya waktu beberapa guru pegawai sudah purna serta mutasi, maka kewajiban tadarus di MTsN 1 Bantul tidak seluruhnya dapat melakukannya. Apalagi sejak pandemi Covid-19 melanda. Akhirnya tadarus boleh dilaksanakan di rumah dengan pantauan melalui list di WhatsApp Group (WAG) Tadarus MTsN 1 Bantul. WAG dengan nama “Tadarus MTsN 1 Bantul” dibuat pada 23 Maret 2016 oleh Mafrudah, S.Ag., M.Pd.I., mantan guru Qur’an Hadits MTsN 1 Bantul yang sekarang menjabat sebagai kepala MTsN 6 Bantul.
Dalam WAG tersebut terdapat 46 peserta terdiri dari guru pegawai yang masih aktif berdinas di MTsN 1 Bantul, guru pegawai yang sudah purna, dan guru pegawai yang sudah mutasi dari MTsN 1 Bantul. Selain untuk sarana menggiatkan tilawah Al-Qur’an, kegiatan ini juga sekalugus sebagai ajang menjalin silaturahmi keluarga besar guru pegawai MTsN 1 Bantul. Kegiatan serupa juga diadakan di MTsN 1 Bantul dalam majelis ‘Lathiful Qulub’ yang diselenggarakan secara tatap muka. Selain tadarus, kegiatan dalam majelis tersebut diantaranya adalah pembacaan Rotibul Hada dan kajian Kitab Safinatunnajah serta tauziah. Kegiatan majelis Lathiful Qulub diperuntukkan bagi guru pegawai yang masih aktif berdinas di MTsN 1 Bantul.
“Saat ini grup tadarus MTsN 1 Bantul telah khatam akbar sebanyak 6 kali, dan sekarang memasuki periode ke 11 untuk khatam akbar yang ke 7. Hari ini memasuki hari ke-2, sudah selesai dibaca 14 juz. Batas waktu khatam adalah 1 Maret 2022. Namun biasanya sebelum waktu tersebut berakhir, peserta sudah mengkhatamkan tadarusnya, sehingga sebelum batas waktu akan segera dibaca do’a khotmil qur’an secara virtual dan dimulai kembali list periode selanjutnya” kata Sunariyah, S.Ag., yang sekarang menjadi admin group. Peserta yang sudah menyelesaikan ‘jatah juz’ yang menjadi tugasnya, maka peserta tersebut laporan di WAG dan kemudian oleh admin akan diberi tanda misalnya bunga, bintang, pesawat, ka’bah, payung, dan simbol-simbol lain yang menunjukkan bahwa juz tersebut sudah selesai dibaca.
Turut bergabung menyemarakkan kegiatan tadarus tersebut, kepala MTsN 1 Bantul Hidayat, S.Ag., M.A. sejak menjabat menjadi kepala madrasah di MTsN 1 Bantul. “Saya secara pribadi senang sekali mengikuti berbagai group tadarus seperti ini. Kegiatan tadarus ini sangat baik dan bermanfaat. Disela-sela tugas dinas, kita menyempatkan diri untuk melakukan tadarus. Sesibuk apapun kita, jadikan Al Qur’an sabagai kebutuhan dan kesibukan kita. Dengan membaca Al Qur’an, hati menjadi tenang. Al Qur’an syafaat di hari kiamat” pungkas Hidayat, S.Ag., M.A. yang aktif mengikuti kegiatan. (juk)