Dukung Ketertiban Administrasi, KKMA Bantul Selenggarakan Bimtek Cetak E-Ijazah
Bantul (KKMA Bantul) – Dalam rangka memastikan kelancaran dan ketepatan proses penerbitan ijazah tahun ajaran 2024/2025, Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Cetak E-Ijazah. Tema kegiatan adalah “Efektivitas dan Akurasi dalam Proses Penerbitan Ijazah Digital Berbasis Sistem Elektronik.” Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para operator dan waka kurikulum madrasah dengan pemahaman teknis terkait tata cara pengisian, penilaian, verifikasi, dan pencetakan ijazah elektronik sesuai dengan regulasi Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan Selasa (03/06/2025) bertempat di MAN 3 Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan operator dan waka kurikulum dari seluruh MA se-Kabupaten Bantul yang sudah memiliki kelas XII, sejumlah 19 MA dari jumlah total 22 MA. Hadir sebagai narasumber, Budi Dwi Pramono, Pranata Komputer Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bantul. Dari KKMA Bantul hadir Mucharom dari MAN 4 Bantul sebagai ketua; Muhammad Munawar Yasin dari MAN 3 Bantul selaku tuan rumah; Anis Fatiha dari MA Madania Bantul sebagai sekretaris; Dewi Isnawati Intan Putri dari MA Tahfidz El-Muna Q sebagai bendahara; dan Tri Wahyuni dari MA Umatan Washaton sebagai anggota bidang perencanaan dan pelaksanaan program KKMA.

Mucharom dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KKMA Bantul untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi pendidikan di madrasah, khususnya dalam menjamin keabsahan dan ketepatan data ijazah siswa.
Narasumber memaparkan alur cetak e-ijazah melalui aplikasi yang telah disediakan oleh Kementerian Agama. Ia juga menjelaskan sejumlah kendala teknis yang sering muncul di lapangan dan bagaimana cara mengatasinya. “Pencetakan e-ijazah bukan hanya soal teknis, tapi juga menyangkut integritas dan kredibilitas madrasah. Oleh karena itu, semua pihak perlu memahami alur kerja dengan cermat, teliti dan sesuai ketentuan, dimulai dari kepala madrasah, waka kurikulum dan operator madrasah,” ujar Budi.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, termasuk sesi praktik langsung dan tanya jawab. Beberapa peserta mengaku kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mempersiapkan cetak e-ijazah secara lebih tepat, efisien, dan sesuai regulasi.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, diharapkan seluruh MA di Bantul yang sudah memiliki kelas XII dapat mencetak e-ijazah secara serempak dan tanpa kendala, sehingga dokumen kelulusan siswa dapat diterbitkan tepat waktu dan akurat. (Ans)
