Dukung Digitalisasi Dokumen, Guru MIN 2 Bantul Hadiri Sosialisasi E-Ijazah dan Transkrip Nilai 2025
Bantul (MIN 2 Bantul) – Dalam rangka mendukung digitalisasi dokumen pendidikan, perwakilan guru MIN 2 Bantul, Suparmi, mengikuti kegiatan sosialisasi penerbitan e-ijazah dan transkrip nilai tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, (18/6), pukul 08.00–09.30 WIB, bertempat di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kabupaten Bantul.
Sosialisasi ini diikuti oleh kepala RA, MI, dan MTs baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Bantul yang telah meluluskan peserta didik dan terdata alokasi ijazahnya dalam aplikasi PDUM.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Dwi Pramono selaku perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul menjelaskan pentingnya ketelitian dalam proses penerbitan e-ijazah. Ia menegaskan bahwa blangko ijazah tidak memiliki cadangan. "Oleh karena itu, berita acara harus dibuat dengan hati-hati. Jika terjadi kesalahan, maka revisi hanya bisa dilakukan pada tahun berikutnya," tegasnya.
Budi juga menekankan bahwa pengelolaan e-ijazah harus melibatkan tiga unsur, yaitu operator, verifikator, dan penanggung jawab, agar proses penerbitan dokumen berjalan tertib dan akurat.
Kepala MIN 2 Bantul, Yuhrotul Mardhiyah, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa partisipasi guru dalam sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keabsahan dokumen kelulusan siswa. “Digitalisasi ini adalah langkah maju dalam administrasi pendidikan. Kami akan terus berupaya mengikuti perkembangan teknologi demi pelayanan yang lebih baik kepada siswa dan wali murid,” ujarnya.
Dengan mengikuti sosialisasi ini, MIN 2 Bantul siap menerapkan sistem e-ijazah dan transkrip nilai digital secara profesional dan bertanggung jawab pada tahun ajaran 2024/2025.(Zul)
