Lompat ke isi utama
x
kua pandak

Binwin ke 102 dan Pembekalan Catin Menuju Keluarga Sakinah di Kapanewon Pandak

Bantul (KUA Pandak) - KUA Kapanewon Pandak telah selenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) dengan Pemateri Bimtek dan Bidan dari Puskesmas Pandak 2. Acara berlangsung di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji Kapanewon Pandak, Senin dan Selasa (25 dan 26/07). Peserta berjumlah 30 orang atau 15 pasang calon manten yang berasal dari wilayah Kapanewon Pandak.

Dalam sambutan Pembukaan, Abdullah Mahfuzh, S.Ag, M.H. menyampaikan bahwa para Peserta Binwin wajib bersyukur karena merupakan peserta terpilih untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) ini. Hal ini disebabkan tidak semua calon manten bisa mengikuti Bimbingan Perkawinan yang diselenggarakan secara Klasikal. Kegiatan Pembinaan Perkawinan (Binwin) ini merupakan Program Nasional yang perlu disambut positif oleh para calon manten dan peserta Binwin, karena merupakan bekal yang sangat baik dan positif. Materi-materinya sangat berharga dan sayang untuk dilewatkan dan sangat bermanfaat bagi para calon pengantin untuk mengarungi bahtera rumah tangga ke depannya. Setelah acara Pembukaan, langsung disambung dengan materi Pertama hingga akhir.

Narasumber pertama dari KUA, yaitu Abdullah Mahfuzh, S.Ag, M.H. menyampaikan materi Undang-undang Perkawinan, Usia ideal menikah, Penyelesaian Masalah dan Manajemen konflik keluarga dan menyinggung sekilas Hukum munakahat dan Fikih Nisaa. Narasumber kedua Miftahur Rozak menyampaikan materi mempersiapkan keluarga sakinah dan memperkokoh keluarga. Narasumber ketiga Ade Supriyadi, S.Ag menyampaikan materi Mempersiapkan generasi yang berkualitas. Narasumber keempat Nurlaini, S.Ag menyampaikan materi Mengelola dinamika Perkawinan. Narasumber materi yang ke lima Bidan Suprapti dari Puskesmas Pandak 2 menyampaikan materi Kesehatan Reproduksi dan bahaya Penyakit Menular Seksual, serta materi Stunting, bahwa pertumbuhan janin dan kehamilan yang tidak sehat serta gizi yang buruk/tidak terpenuhi atau tidak seimbang beresiko melahirkan bayi yang kurang sehat atau mengalami kelambatan pertumbuhan, sehingga perkembangannya kurang/tidak sempurna dan ibu yang hamil juga beresiko mengalami anemia/kurang darah. Berikutnya Narasumber yang terakhir yaitu Lia Nur Khotijah menyampaikan materi Dinamika Perkawinan, Pendidikan anak, materi Pengelolaan ekonomi dan memenuhi kebutuhan keluarga.

kua pandak

Sebelum Penutupan, Abdullah Mahfuzh mengajak para peserta Binwin untuk melakukan Refleksi terhadap materi dan kemungkinan penerapannya dalam kehidupan perkawinan mendatang, sedikit memberikan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan Binwin, materi Postes. Kegiatan di akhiri dengan pembagian sertifikat Binwin dan foto bersama peserta. Acara berjalan dengan tertib, penuh dinamika dari peserta dan lancar. (Mfz)