Bantul (Kankemenag) – Menindak lanjuti edaran Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor : B- 1073 /Kw.12.1/4/HM.01/03/2020, tanggal 31 Maret 2020 perihal Pengaturan Jadwal, Sistem Kerja ASN dan Sistem Pembelajaran di bawah Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19, Rabu (1/4) Kepala Kantor Kemenag Bantul pimpin rapat koordinasi yang diikuti Kasubag TU, Kasi dan penyelenggara berlangsung di aula kantor.

Bantul (Kankemenag) - Seiring dengan merebaknya kasus virus Corona (Covid-19), Rabu (1/4) Kasi PHU Kantor Kemenag Bantul H. Arif Harjanto, SH mengemukakan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19), Kemenag Bantul menerapkan ketentuan baru terkait dengan pelunasan pembayaran biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) reguler langsung tanpa tatap muka, sebagaimana Keputusan Dirjen PHU Nomor 160 Tahun 2020.

Bantul (MAN 1 Bantul) – Work From Home (WFH) dan belajar dari rumah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di seluruh instansi dibawah Kanwil Kemenag DIY diperpanjang hingga Selasa (21/04/2020). Akan tetapi, kebersihan lingkungan di madrasah juga harus tetap dijaga. Oleh karena itu, Madrasah Aliyah Negeri 1 Bantul mengadakan penyemprotan disinfektan kembali pada Rabu (1/4) di seluruh lingkungan MAN 1 Bantul. “Penyemprotan ini kami lakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Bantul (Kakankemenag) – Bersumber dari gugus tugas percepatan penanganan penularan inveksi Covid-19 Kabupaten Bantul, Rabu (1/4) Pranata Humas Kantor Kemenag Bantul H. Ponijo, S.Ag., M.Pd.I mengajak kepada seluruh lapisan masyakarat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus corona. Berdasar laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per tanggal 31 Maret 2020, pukul 20.00 WIB.

Bantul (Kankemenag) - Bersama melawan corona, kata yang pas untuk saat ini agar semua lapisan masyarakat turut bersama-sama berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 yang sampai dengan saat ini masih dalam suasana tanggap darurat. Tidak ketinggalan Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag DIY., H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., Selasa (31/3), mendistribusikan alat pelindung diri (APD) guna antisipasi penyebaran virus yang diterima Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantul H. Dr. Halili, S.Ag., M.S.I.

Bantul (MTsN 6)- Berbagai upaya dikerahkan berbagai pihak guna menangkal dan menghindari diri dari virus Covid 19, dari yang sifatnya mandiri ataupun diselenggarakan oleh pihak tertentu secara massal. Semua hal yang dilakukan adalah upaya dan ikhtiar yang wajib dilakukan selain mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah saja. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah. Dengan bekerja sama dan mematuhi aturan, maka diharapkan keadaan akan segera kondusif dan aman sesuai yang diharapkan.

Bantul (Kankemenag) - Work From Home (WFH) bekerja di rumah, Sabtu (28/3) Pranata Humas Kantor Kemenag Bantul H. Ponijo, S.Ag., M.Pd.I edukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Edukasi dilakukan dengan siaran menggunakan mobil keliling di wilayah Kecamatan Imogiri.

Bantul (Kankemenag) - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) Kabupaten Bantul tahap kesatu yang semula dijadwalkan dari tanggal 19 Maret 2020 sampai dengan tanggal 17 April 2020, sebagai upaya penyebaran Covid-19 diperpanjang hingga 30 April 2020. Pranata Humas Kantor Kemenag Bantul H. Ponijo, S.Ag., M.Pd.I mengemukakan sampai dengan Jumat (27/3) masih tersisa 521 kuota dari 961 kuota jemaah haji Kabupaten Bantul. Adapun pelunasan tahap kedua akan dilaksanakan dari tanggal 12 Mei 2020 sampai dengan tanggal 20 Mei 2020.

Bantul (MAN 1 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri 1 Bantul terus melakukan mitigasi sebagai upaya pencegahan terjadinya penyebaran virus corona di lingkungan madrasah. Salah satunya dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan dan fasilitas gedung madrasah pada Selasa (24/3).

Bantul (MAN 1 Bantul) – Setelah melihat situasi dan kondisi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Kanwil Kemenag DIY menerbitkan surat edaran pada Rabu (18/03) tentang Pengaturan Jadwal dan Sistem Kerja ASN di bawah Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Salah satu poin yang terdapat dalam surat edaran tersebut adalah siswa madrasah diperkenankan belaajr dari rumah melalui pembelajaran online.

Bantul (MIN 2 Bantul) - Penyebaran covid-19 menyebabkan anak-anak harus belajar di rumah. Meski demikian tidak menyurutkan anak-anak dalam belajar. Setiap hari guru memberikan tugas lewat WA grup, karena di MIN 2 tidak semua anak punya email. Di kelas V, guru memberikan tugas dalam WA grup kemudian hasilnya dilaporkan lewat japri atau WA grup.

Bantul (MIN1 Bantul) – Dalam upaya menangkal penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Bantul terutama jati, MIN 1 Bantul berkerjasama dengan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda DIY melaksanakan penyemprotan disinfektan di lingkungan madrasah baik kampus 1 dan kampus 2. Pada Jum’at (27/3).

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Work from home atau bekerja dari rumah menjadi familiar di telinga kita belakangan ini, ditengah maraknya berita tentang kasus Covid 19. Bekerja dari rumah menjadi salah satu pilihan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Bantul- (MTsN 6 Bantul) Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, S.Ag.M.PdI telah mengambil kebijakan untuk menerapkan sistem lockdown demi mendukung usaha pemerintah memutus mata rantai virus Covid 19.

Akibat dari kebijakan tersebut maka kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan secara tatap muka antara guru dengan siswa tidak dapat dilaksanakan. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan menerapkan sistem pembelajaran Daring.

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya penyebaran virus Covid 19 dituntut untuk lebih ditingkatkan lagi, mengingat semakin bertambahnya korban yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Berbagai upaya dilakukan, dari penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang rawan adanya virus, sosialisasi prilaku hidup sehat, menghindari kumpulan massa dan penerapan sistem lockdown atau menutup wilayah tertentu.