Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Bengkel Yanto Motor Terima Siswa Otomotif PKL dari MAN 2 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 2 Mei 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam rangka menyiapkan siswa yang terampil dan siap bersaing di dunia kerja, MAN 2 Bantul kembali mengadakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk siswa jurusan keterampilan otomotif. Tahun ini, dua siswa dari kelas XI Keterampilan Otomotif, Farrel Raid Ragil dan Syamil Abdullah Basyir, mendapat kesempatan untuk belajar langsung di dunia industri melalui PKL di Bengkel Yanto Motor, sebuah bengkel sepeda motor di wilayah Bantul.

Penerjunan dilakukan pada Senin (21/4/2025), dengan pendampingan guru pembimbing dari madrasah. Kedatangan para siswa disambut hangat oleh Tatik, pemilik Bengkel Yanto Motor, yang menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kami merasa senang bisa turut serta dalam proses pembelajaran siswa. Di sini, mereka akan kami arahkan agar tidak hanya mahir dalam praktik, tapi juga belajar bagaimana bersikap profesional, bertanggung jawab, dan bekerja dalam tim” ujar beliau.

Program PKL akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, hingga 11 Juli 2025. Selama periode tersebut, Farrel dan Syamil akan mengikuti berbagai aktivitas bengkel mulai dari servis kendaraan ringan, penggantian oli, bongkar pasang komponen, hingga menghadapi langsung pelanggan. Mereka juga akan dibekali dengan pelatihan teknis dasar serta diberi tanggung jawab menyusun laporan harian dan evaluasi mingguan yang akan dievaluasi bersama teknisi bengkel.

Menurut Aprilia Rahman, salah satu guru pembimbing PKL, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya madrasah dalam menyinergikan pendidikan formal dengan pengalaman lapangan. “Kami ingin siswa benar-benar merasakan dunia kerja sesungguhnya. Di sinilah karakter, kedisiplinan, dan profesionalisme mereka diuji” jelasnya.

Salah satu peserta PKL, Syamil, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. “Saya senang bisa belajar langsung di bengkel. Ini kesempatan langka untuk menambah pengalaman dan mengenal dunia kerja yang sesungguhnya” ujarnya dengan semangat.

MAN 2 Bantul berharap pengalaman ini menjadi pijakan awal bagi siswa dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Mereka tidak hanya dituntut untuk bisa bekerja secara teknis, tetapi juga ditantang untuk berpikir kritis, berinovasi, dan membentuk mental siap kerja yang kuat sejak dini. (AR)