Bazar Siswa Kelas X Meriahkan Acara Purna Siswa Kelas XII MAN 2 Bantul
Bantul (MAN 2 Bantul) - Suasana halaman MAN 2 Bantul tampak lebih semarak dari biasanya. Pada Kamis pagi ini, enam kelas dari siswa kelas X menggelar bazar kreatif yang menyertai acara pelepasan purna siswa kelas XII tahun ajaran 2022/2023, Kamis (15/5).
Bazar ini menjadi bagian dari kegiatan unit keterampilan madrasah, dengan melibatkan seluruh siswa kelas X dari empat kompetensi keahlian: tata busana, tata boga, otomotif, dan teknik pengelasan. Masing-masing kelas membentuk satu kelompok dan menampilkan beragam produk hasil karya sendiri, mulai dari makanan dan minuman hingga buket bunga, yang menjadi produk unggulan untuk menyambut kelulusan siswa kelas XII.
Menurut Nurhayati selaku Kepala Unit Keterampilan, ide bazar ini muncul sebagai bentuk partisipasi aktif siswa kelas X dalam memeriahkan acara purna siswa. “Dengan bazar ini, siswa bisa belajar langsung berwirausaha, mulai dari perencanaan produksi, pemasaran, hingga pelayanan konsumen,” ujar beliau. Konsumen utama yang disasar adalah para siswa kelas XII dan wali murid yang hadir dalam acara purnawiyata. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Nur Hasanah Rahmawati, bahkan turut mempromosikan produk bazar kepada para tamu undangan. “Kami berharap Bapak dan Ibu wali siswa bisa mendukung semangat kewirausahaan anak-anak kami dengan membeli produk yang dijual,” ucap beliau antusias.
Aneka produk yang ditawarkan pun sangat beragam. Dari keterampilan tata boga, siswa menyajikan mi des khas Pundong, minuman chin chow, dan berbagai jajanan kekinian. Keterampilan tata busana dan kerajinan tangan turut menyumbangkan kreativitasnya melalui buket bunga cantik yang sangat diminati. Beberapa produk seperti takoyaki bahkan ludes sebelum acara berakhir.
Dengan semangat melayani dan antusiasme tinggi, para siswa melayani pembeli dengan ramah. Kegiatan ini tidak hanya menambah semarak acara purna siswa, tetapi juga menjadi ajang praktik nyata kewirausahaan bagi siswa kelas X. Setelah kegiatan berakhir, setiap kelas diwajibkan menyusun laporan keuangan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran selama bazar berlangsung. “Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan siswa sejak dini,” harap Nurhayati.
(Sitinur)