Lompat ke isi utama
x
mts2

Antologi Puisi, Hantarkan MTsN 2 Bantul Sebagai Sekolah Aktif Literasi

Dikirim oleh liana pada 2 February 2024

Bantul (MTsN 2 Bantul) - Program unggulan MTsN 2 Bantul salah satunya adalah madrasah unggul dalam bidang literasi.  Berbagai kegiatan literasi gencar diagendakan di madrasah ceria ini. Baik agenda literasi untuk siswa maupun guru dan karyawan. Keberagaman kegiatan literasi diharapkan mampu memupuk rasa cinta siswa dan juga guru karyawan terhadap proses-proses berliterasi. Demikian yang dilakukan oleh Adhitya Arie W, S.S. selaku guru pengampu pelajaran Bahasa Indonesia.

Tiga bulan yang lalu penggerak literasi MTsN 2 Bantul ini mengikuti salah satu festival menulis yang didadakan dalam rangka HAB Ke-56 MTsN 3 Bantul. Adhit sapaan akrabnya, mengumpulkan karya puisi siswa kelas 7,Nur Faiqoh, S.S. selaku guru pengampu Bahasa Indonesia kelas 8 juga tak kalah semangat. Faiqoh mendapat bagian mengumpulakn karya-karya siswa di kelas 8. Ikut terlibat juga Yulian Istiqomah, S.Pd., selaku pengampu mapel Bahasa Indonesia kelas 9 menyalakan semangat siswa kelas 9 untuk berkarya dalam festival ini.


Kamis (01/02/2024) Adhitya selaku perwakilan dari MTsN 2 Bantul hadir dalam acara Puncak Festival Literasi dan Launching Buku Setangkap Rindu untuk Ibu. Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul ini merupakan acara kolaborasi antara MTsN 3 Bantul, Pemerintah Kabupaten Bantul dan juga Komunitas Yuk Menulis. Acara yang dihadiri oleh Bunda Literasi, Ibu Hj. Emi Masruroh, S.Pd., Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, serta sekolah maupun madrasah aktif literasi di kabupaten Bantul.


Adhitya yang merupakan tim penggerak literasi di MTsN 2 Bantul, mengaku bangga akan adanya festival ini dan juga bangga terhadap siswa-siswa. "Dalam waktu 1 bulan, kami tim literasi menggerakkan serta mendorong siswa agar mengirimkan karya-karyanya. Harapan kami selaku pembimbing semoga siswa bisa terpupuk dan menjadi terbiasa dalam kegiatan tulis-menulis. Serta program unggulan MTsN 2 Bantul dalam hal ini sebagai Madrasah Literasi dapat terwujud,"ungkap Adhit siang itu. (Dee)